Ngeri, Zaman PKI DN Aidit Tawarkan Daging Tikus untuk Jadi Makanan Rakyat

- 30 September 2020, 13:08 WIB
Ngeri, Zaman PKI DN Aidit Tawarkan Daging Tikus untuk Jadi Makanan Rakyat
Ngeri, Zaman PKI DN Aidit Tawarkan Daging Tikus untuk Jadi Makanan Rakyat /

Mendengar jawaban ini para anggota sidang dan Bung Karno tertawa terbahak – bahak, sedangkan Aidit terdiam.

Dipa Nusantara Aidit lahir di Tanjung Pandan, Belitung, 30 Juli 1923. Ia adalah seorang pemimpin senior Partai Komunis Indonesia (PKI).

Lahir dengan nama Ahmad Aidit di Pulau Belitung, ia akrab dipanggil "Amat" oleh orang-orang yang akrab dengannya.

Baca Juga: Fakta FIlm Penumpasan Pengkhianatan G 30S PKI, Awalnya Rano Karno Akan Bermain Dalam Film

Aidit mendapat pendidikan dalam sistem kolonial Belanda. Meskipun ia seorang Marxis dan anggota Komunis Internasional (Komintern), Aidit menunjukkan dukungan terhadap paham Marhaenisme Sukarn dan membiarkan partainya berkembang tanpa menunjukkan keinginan untuk merebut kekuasaan.

Sebagai balasan atas dukungannya terhadap Sukarno, ia berhasil menjadi Sekjen PKI, dan belakangan Ketua.

Di bawah kepemimpinannya, PKI menjadi partai komunis ketiga terbesar di dunia, setelah Uni Soviet dan Tiongkok.

Ia mengembangkan sejumlah program untuk berbagai kelompok masyarakat, seperti Pemuda Rakyat, Gerwani, Barisan Tani Indonesia (BTI), Lekra, dan lain-lain.(Dini Yustiani/Jurnal Gaya/PRMN)

 

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Pikiran Rakyat Jurnal Gaya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x