Network
LAMONGAN TODAY -- Isu mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI) kembali mencuat di kalangan publik.
Apalagi, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, hingga Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD turut berkomentar mengenai PKI jelang peringatannya yang jatuh pada 30 September 2020 (G30S PKI).
Tak ingin ketinggalan, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief juga turut buka suara. Menurut Andi Arief, tuduhan yang dilayangkan kepada PKI selama ini tidaklah tepat.
Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 8, Hape Garang Tapi Harganya Murah
Bahkan, Andi Arief menilai, PKI cendrung pintar dan cerdas.
Tuduhan PKI saat ini jelas kurang tepat. Kalau PKI biasannya pintar dan cerdas. Lagian, rakyat dapat apa dari isu septemberan PKI ini.— andi arief (@AndiArief__) September 27, 2020
“Tuduhan PKI saat ini jelas kurang tepat. Kalau PKI biasanya pintar dan cerdas. Lagian, rakyat dapat apa dari isu Septemberan PKI ini,” ujar Andi Arief di akun Twitter, Minggu 27 September 2020.
Tweet Andi Arief langsung mendapat berbagai respon. Salah satunya akun @Halim40870789.
Baca Juga: Update Harga HP Samsung Di Bawah 2 Juta Akhir September 2020: Galaxy A10s, Galaxy A20, J6, M10
"Point yg paling penting adalah rakyat tidak àkan perna lupa terhadap peristiwa kelam itu,kalau PKI sangat berkepentingan semua jejak kelam mereka dimasa lalu hilang dari ingatan banyak orang supaya kepentingan masa depan mereka bisa mulus," tulis akun @Halim40870789.
