Pengamat: Ngaku Berubah Jadi Kalem, Ahok Nyatanya Tetap 'Ceplas-Ceplos'

- 27 September 2020, 21:08 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) //Jeda.id/

Baca Juga: Lirik Lagu 'Terlalu Banyak Bacot' - Boorcay feat. Dandy Barakati, Trending di Tiktok

"Kayaknya saran ini gak diikutin makanya belakangan ini ada beberapa pernyataan ya termasuk yang kemarin itu akhirnya menimbulkan kontroversi lagi karena beliau mengatakan 'kalau ada saya Pertamina gak akan rugi'," jelasnya.

Berdasarkan keterangan M Qodari, seperti diberitakan Pikiran Rakyat dengan judul Jadi Bom Waktu di Tengah Pandemi, Pengamat Politik: Satu Ahok, Kedua Pilkada, Ahok tidak memiliki sensitivitas komunikasi.

"Saya menyimpulkan kalau Pak Ahok itu memang tidak punya sensitivitas komunikasi, apa yang diomongkan di dalam diomongkan di luar. Dia tidak tahu situasi dan kondisi. Bukan berarti tidak jujur tapi kita kan harus memilah," tambahnya.

Baca Juga: Daryono BMKG Sebut Masyarakat Gagal Paham Soal Gempa Megathrust , Ini Penjelasannya

Selain itu, M Qodari mengatakan bahwa Ahok merupakan pribadi yang bombastis, emosional, dan sulit membedakan situasi.

"Jadi Ahok sekarang bom waktu yang sedang berjalan juga. Jadi kita pada hari ini punya dua bom waktu, satu Pilkada kedua Ahok," ujarnya.

Sebaiknya Ahok pun tak bermain media sosial yang dapat membuatnya dihadapkan langsung dengan publik.

Baca Juga: Kandidat di Pilkada Ngawi dan Kediri Lawan Kotak Kosong

"Yang kedua jangan main medsos lagi, termasuk Youtube karena Youtube itu ya platform yang langsung ke masyarakat gak ada sensor sama sekali," ujar M Qodari.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x