Proyek tol ini juga menuai kritik karena dinilai tidak transparan dan partisipatif. Beberapa pihak menuntut agar pemerintah membuka informasi mengenai studi kelayakan, analisis dampak lingkungan, dan perencanaan anggaran proyek tol ini.
Mereka juga meminta agar pemerintah melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait proyek tol ini.
Meski demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk merealisasikan proyek tol ini. Pemerintah berharap bahwa proyek tol ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pemerintah juga berjanji untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan dengan cara yang adil dan humanis.
Proyek tol Tuban masih dalam tahap perencanaan. Paling cepat, pembangunan fisik proyek ini akan dimulai pada tahun 202323. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 20271.**