'Tercium Berbohong' Hasil Lie Detector Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dirahasiakan, Bahasa Alat Jadi Alasan

- 10 September 2022, 11:18 WIB
'Tercium Kebohongan' Hasil Lie Detector Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Bahasa 'Alat Bukti' Jadi Alasan
'Tercium Kebohongan' Hasil Lie Detector Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Bahasa 'Alat Bukti' Jadi Alasan /ANTARA/

“Itu sifatnya sangat subjektif. Itu kan alat, alat itu kan bisa error, bisa salah, bisa benar kan, bisa mengalami kerusakan dan lain sebagainya,” ujar Komaruddin, dikutip SeputarTangsel dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Link Download TikTok 18 Mod Apk, Terbaru Update Sept 2022, (TikTok Plus Dewasa 18th) No Sensor, 100% Aman?

“Oleh karena itu jangan sampai penyidik menjadikan lie detector itu sebagai sebuah alat untuk mendeteksi kebenaran yang seutuhnya. Saya melihat penilaian alat itu seperti manusia, bisa subjektif tadi,” ucapnya lagi.

Semua Tersangka Berkata Jujur, Susno Duadji : Lie Detector Berbohong

Kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo hingga kini terus menuai kontroversi.

Salah satu kontroversi tersebut adalah pengakuan dari pengacara Brigadir Yosua bahwa ada lebih dari 2 orang yang menembak Brigadir J.

Pengacara Brigadir J yakni Martin Lukas Simanjuntak meyakini ada lebih dari 2 orang yang melakukan penembakan saat itu.

Kontroversi lainnya yakni pernyataan Susno Duadji selaku mantan Kabareskrim Polri yang mengatakan bahwa alat lie detector berbohong.

Hal itu diungkapkan oleh Susno Duadji karena menurutnya jika semua tersangka berkata jujur maka alat deteksi kebohongan itu yang berbohong.

Tentunya kontroversi semacam ini seakan telah menjadi hal biasa sejak awal kematian Brigadir J yang hingga saat ini terus menjadi misteri.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah