Oleh karena itu, kata dia para nelayan maupun operator kapal perlu meningkatkan kewaspadaan saat berlayar di wilayah-wilayah perairan tersebut.
"Kondisi cuaca ini tentu perlu dicermati secara baik untuk menentukan aktivitas pelayaran yang aman dari ancaman gelombang yang bisa membahayakan keselamatan," katanya dikutip ANTARA.
Baca Juga: Cegah Kejadian Anarkis, Polresta Banyuwangi Amankan Pengesahan Warga PSHT
Lebih lanjut Syaeful mengatakan di sisi lain, hasil analisa kondisi sinoptik menunjukkan umumnya arah angin bergerak dari Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 1-6 Skala Beaufort.
Disarankan para nelayan maupun operator kapal agar terus memperbaharui informasi cuaca perairan laut yang dikeluarkan BMKG sebagai referensi untuk mendukung kegiatan pelayaran, demikian Syaeful Hadi.***