Sempat Cerah, BMKG Kembali Nyatakan Hujan Guyur Indonesia, Ini Sebarannya

- 30 Juni 2022, 08:48 WIB
Ilustrasi: Hujan
Ilustrasi: Hujan /foto/antara

LAMONGAN TODAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang mengguyur sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia pada Kamis.

Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Bagian wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat juga menghadapi potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Juga: Nama Ketua DPR RI Jadi Turnamen 'Puan Maharani Cup', PGSI: Beliau Tokoh Nasional, Harap Datang Saat Diundang

Selain itu, BMKG menyampaikan peringatan dini mengenai potensi munculnya gelombang tinggi di bagian wilayah perairan Indonesia.

Gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter berpotensi menghampiri wilayah Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.

Kemudian, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan Selatan Banten hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, dan Laut Sawu.

Baca Juga: Pemain Melimpah, Semen Padang Hanya Mampu Raih Hasil Imbang Hadapi Persikab Bandung: 0-0 Tanpa Gol

Wilayah Perairan Pulau Sawu hingga Kupang dan Pulau Rotte, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur, Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan tengah, Laut Natuna Utara.

Lalu, Perairan Kepulauan Natuna, dan Perairan Singkawang juga berpeluang mengalami gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter.

Gelombang sangat tinggi, empat sampai enam meter, berpotensi melanda Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Leluasa Bentuk Tim, Komisaris Persipura Desak Manager Mutiara Hitam Segera Susun Komposisi

Nelayan, operator sarana transportasi laut, dan warga pesisir perlu mewaspadai dampak gelombang tinggi di wilayah-wilayah perairan tersebut.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x