Ribuan Warga PSHT Penuhi Kirab Budaya Nusantara

LAMONGAN TODAY - Sekitar 1.100 warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan undangan memeriahkan Kirab Budaya Nusantara di lapangan kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Perwakilan Pusat (Perwapus) PSHT NTB tersebut diadakan pada Sabtu (25/6/2022) pagi.

“Kirab Budaya Nusantara merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati usia 1 Abad PSHT yang jatuh pada 2 September 2022,” tutur Ketua Perwapus PSHT NTB, Kangmas Zainal Abidin.

Baca Juga: Nomor Punggung 53 di Persib Bandung, Rachmat Irianto Kenang Sang Ayah saat Perkuat Persebaya Surabaya

Selain itu, lanjut beliau, kirab juga dimaksudkan merajut kebhinnekaan dan persatuan Indonesia dikutip dari situs resmi Perguruan Silat PSHT. 

Sementara dalam sambutannya, Gubernur NTB yang diwakili Saudara Lalu Manan, mengatakan kegiatan PSHT bisa menjadi contoh bagi perguruan silat lain dengan kekompakannya dalam melakukan kegiatan positif.

Beliau berharap, di usia 100 tahun, PSHT tetap kokoh dan memberikan sumbangsih terbaik bukan saja bagi warganya, namun juga bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Laga Pamungkas Lawan Madura, Pelatih Persija: Saya Pastikan Semua Pemain Macan Kemayoran Dapat Waktu Bermain

Bahkan PSHT diharapkannya dapat menjadi mitra pemerintah dan mendukung pembangunan daerah untuk mewujudkan NTB Gemilang.

Kirab Budaya Nusantara NTB kali ini diisi dengan penyerahan tanah dan air dari Ketua Cabang se-NTB kepada Ketua Perwapus NTB, Kangmas Zainal Abidin, serta dimeriahkan dengan kesenian gendang beleq, perisaian dan senam kolosal.

Kirab Budaya Nusantara merupakan rangkaian kegiatan pengumpulan tanah dan air dari 356 cabang PSHT seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke ke Padepokan Agung, Jalan Merak, Kota Madiun, Jawa Timur.

Baca Juga: Nama Legenda Brazil Akan Abadi, Rans Nusantara Putuskan Lapangan Latihan Bernama Ronaldinho's Field

Sementara untuk jalur penyerahan tanah dan air menggunakan nama pewayangan Pandawa 5 yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.

Sedangkan NTB sendiri merupakan jalur Arjuna yang meliputi cabang Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara dan berakhir di Mataram.

Nantinya, tanah dan air dari NTB akan dibawa ke Perwapus PSHT Bali yang selanjutnya dikirab melewati wilayah Perwapus dan cabang-cabang PSHT di Jawa sebelum diabadikan di tanah leluhur dan kelahiran PSHT di Kota Madiun.

Baca Juga: Pertandingan Trofeo Ronaldinho 'Fun Game' Tapi Berjalan Serius, Rans Nusantara: Salah Paham Jadi 'Adu Kungfu'

Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda NTB, jajaran Korem 162/Wira Bhakti, Denpom IX/2 Mataram, Kodim 1606/Lombok Barat, Lanud ZAM Rembiga, Lanal Koarmada 2 Mataram, Polda NTB, Polres Mataram, Kesbangpol NTB, KONI NTB dan IPSI NTB.***