LAMONGAN TODAY - Agus Miswanto (44), kukuh untuk membawa kasus kematian putranya ke ranah hukum.
Orang tua pesilat muda yang tewas saat mengikuti latihan pencak silat diduga dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSH) di Kecamatan Siliragung ini meminta polisi untuk mengusut tuntas kematian anaknya.
Harapan itu diutarakan Agus saat menunggu proses autopsi jenazah putranya, MAA (18) di RSUD Blambangan Banyuwangi.
Baca Juga: Terkena Tendagan Pelatih saat Latihan, Pesilat PSHT Tewas di Banyuwangi
"Keluarga tidak terima dan menuntut atas kejadian ini. Saat kami tanyakan terkait masalah kronologi kejadian, pihak pelatih tidak menjawab dan tidak terbuka," ungkap Agus.
Ia mengaku sudah meminta kepada pihak pelatih pencak silat untuk bercerita secara terbuka terkait kejadian yang menewaskan anak semata wayangnya saat latihan.
"Saya hanya ingin tahu kejadiannya seperti apa, namun kami tidak mendapat jawaban yang kami inginkan. Tetap bahasanya (pelatih) itu karena materi latihan," katanya lagi
Baca Juga: Bobotoh Sudah Bisa Tonton Persib Bandung di GBLA, Ingat! Wajib Punya KTP