Merapi Alami 34 Kali Gempa Hibrid dalam Sehari Saja, Asap Keluar dari Gunung

- 16 Mei 2022, 20:19 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi.
Ilustrasi Gunung Merapi. /@gunungmerapiyogyakarta/Instagram/

LAMONGAN TODAY - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 77 kali gempa guguran.

Jumlah itu, yakni selama periode pengamatan pada Minggu (15/5) pukul 00.00-24.00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin, menyebutkan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 34 kali gempa hibrid atau fase banyak.

Baca Juga: WARNING! Indonesia Harus Segera Bayar Utang ke China, Bila Tidak Kalimantan akan Diambil Alih, Cek Fakta

Kemudian, empat kali gempa embusan, serta 16 kali gempa vulkanik dangkal.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap bertekanan lemah berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian sekitar 200 meter di atas puncak.

Pada periode pengamatan itu, tercatat 13 kali guguran lava pijar keluar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 1,8 km ke arah barat daya.

Baca Juga: Innalillahi, 13 Tewas dan 12 Lainnya Luka Berat Akibat Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, Ini Plat Nomornya

Deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi yang dipantau BPPTKG menggunakan electronic distance measurement (EDM) pada 15 Mei 2022, menunjukkan laju pemendekan jarak rata-rata 0,5 cm dalam tiga hari.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x