Salatiga dan Sekitarnya Diguncang Gempa, BMKG: Aktivitas Sesar Merapi dan Merbabu jadi Pemicunya

- 24 Oktober 2021, 11:10 WIB
Gempa ke-22 yang terjadi pada 23 Oktober 2021 di Salatiga
Gempa ke-22 yang terjadi pada 23 Oktober 2021 di Salatiga /Daryono BMKG/

LAMONGAN TODAY - Aktivitas sesar lokal Merapi dan Merbabu mengakibatkan gempa mengguncang wilayah Kota Salatiga dan sekitarnya pada Sabtu dini hari, kata pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Banjarnegara.

"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar Merapi dan Merbabu," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie dalam siaran pers yang diterima di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, seperti dilansir dari ANTARA, Minggu, 24 Oktober 2021.

Menurut BMKG, sejak Sabtu pukul 00.32 WIB rangkaian gempa bumi mengguncang wilayah Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa di Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Ranggalawe Turun Langsung ke Medan Perang Melawan Nambi, Pasukan Majapahit Dipukul Mundur Sang Adipati

Gempa berkekuatan magnitudo 3,0 yang berpusat di darat sekitar 13 kilometer arah barat laut Kota Salatiga di kedalaman enam kilometer sampai pukul 06.44 WIB tercatat disertai dengan tujuh gempa susulan berkekuatan magnitudo berturut-turut 2,9; 2,5; 2,5; 2,6; 2,1; 3,0; dan 2,7.

Dari peta tingkat guncangan BMKG, terlihat gempa tersebut dirasakan di daerah Ambarawa, Salatiga, Banyubiru, dan Bawen.

Pada pukul 09.34 WIB terjadi kembali gempa berkekuatan magnitudo 3,0, yang diikuti dengan gempa dengan magnitudo 3,3 pada pukul 09.51 WIB.

Baca Juga: Jebolan UMM Abdul Musawir Yahya Pimpinan IMM, Tiga Aspek Jadi Sorotan

Setyoajie meminta masyarakat di daerah yang terdampak gempa memeriksa keadaan bangunan tempat tinggal dan memastikan bangunan aman sebelum masuk ke rumah.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: BMKG


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x