Dua Kilometer Awan Panas Guguran Meluncur ke Barat, Gunung Merapi Masih Berstatus Siaga, BPPTKG: Level III

LAMONGAN TODAY - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan Awan Panas Guguran Merapi dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ( 2 km) ke arah barat daya pada Jumat.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat, menyebutkan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 09.01 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 150 detik," kata dia dikutip dari Antara.

Baca Juga: Penceramah Yahya Waloni Diciduk Bareskrim Polri Atas Dugaan Penodaan Agama, Diancam Pasal Berlapis

Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, guguran lava pijar juga tercatat 13 kali keluar dari Gunung Merapi ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter.

Gunung api aktif itu juga tercatat mengalami 83 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 12-134 detik, 57 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-6 mm selama 9-43 detik.

Berikutnya, delapan kali gempa low frekuensi dengan amplitudo 3-6 mm selama 11-20 detik, serta tiga kali gempa fase banyak dengan amplitudo 10-24 mm selama 7-10 detik.

Baca Juga: Membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat Menghindarkan diri Dari Fitnah Dajjal serta Mendapatkan Ridho Allah

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.