LAMONGAN TODAY - Partai Mahasiswa Indonesia belum lama ini diresmikan sebagai partai baru yang akan berpartisipasi di kontestasi politik Indonesia.
Partai Mahasiswa tersebut muncul beserta dengan Partai Buruh, seperti yang dikatakan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Walaupun akan menjadi wajah baru di kancah politik Indonesia, kelihatannya masih terdapat pertentangan terkait munculnya Partai Mahasiswa Indonesia tersebut.
Seorang pakar yang sangat keberatan dengan keberadaan Partai Mahasiswa Indonesia ialah Refly Harun, seorang ahli tata hukum negara dan pengamat politik Indonesia.
Menurut Refly, kemunculan Partai Mahasiswa Indonesia tersebut merupakan sebuah hal yang tidak masuk akal, apabila melihat status mereka sebagai mahasiswa.
Itu sebab partai politik semestinya berorientasi terhadap kekuasaan, sedangkan akan terasa aneh terutama sebab yang mengejar kekuasaan merupakan mahasiswa.
“Karena partai itu orientasinya kekuasaan. Ya bisa juga nilai, tetapi the first think to do adalah orientasinya kekuasaan, memenangkan pemilu, merebut kepemimpinan, dan lain sebagainya,” kata Refly.