Ada 1.500 Pengusaha Media dan 5.000 Jurnalis, PRMN Siap Bangunan Kolaborasi dengan DPD RI

- 9 April 2022, 00:30 WIB
 Redaksi Pikirian Rakyat Media Network bertemu dengan pimpinan DPD RI /Dok humas DPD RI
Redaksi Pikirian Rakyat Media Network bertemu dengan pimpinan DPD RI /Dok humas DPD RI /

LAMONGAN TODAY - Jajaran Redaksi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Lantai 8 Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada, Kamis, 7 April 2022.

Pertemuan itu dilakukan dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi antar kedua belah pihak.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI yang diwakili Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin, Kepala Biro Protokol, Humas dan Media, Mahyu Darma beserta jajaran menyambut kedatangan tim redaksi PRMN. 

Baca Juga: Simak Syarat Mendapatkan Set Top Box (STB) Gratis dari Kominfo, Lengkap dengan Cara Cek Penerimanya

Mereka adalah Dadang Hermawan selaku Pemimpin Redaksi (Pemred), Aldiro Kepala Biro Jakarta, Bimo Aditya Marketing Executive, Rizky Reporter dan Arief Surachman (Staf).

Pemimpin Redaksi PRMN, Dadang Hermawan memaparkan bahwa, media PRMN merupakan hasil kolaborasi dengan sekitar 200-an portal berita.

"Ada sekitar 1.500 pengusaha media yang bergabung dan 5.000 jurnalis yang tersebar di seluruh Indonesia. Rata-rata mereka adalah eks jurnalis di berbagai media," kata Dadang dalam pertemuan tersebut. 

Baca Juga: Usai 28 Tahun Vakum, Band Rock Era 1970 Pink Floyd kembali Rilis Lagu untuk Galang Dana Bantu Ukraina

Dadang berujar, dalam perkembangannya PRMN semakin mendapat tempat di masyarakat.

Hal itu terbukti jika tiga tahun lalu PRMN berada pada posisi 400 Alexa, kini telah menempati peringkat kedua.

"Dalam perkembangannya, ada banyak portal yang tertarik bergabung. Lalu sekarang kita buat media kedua namanya Promedia dengan pola yang sama."

Baca Juga: Detik-detik Video Manusia Tertua Di Dunia Berusia 399 Tahun, Benarkah? CEK FAKTA

"Belum 1 tahun ada 400 portal. Sekarang total 600 portal yang bergabung dan terus tumbuh. Respon teman-teman media menjadi pengusaha tinggi. Tapi tak punya kemampuan mengelola dengan baik," kata Dadang.

Pada kesempatan itu, Dadang pun mengundang Ketua DPD RI untuk menghadiri talkshow yang dibuat tiap dua minggu sekali dengan sekitar 200 pemimpin redaksi sebagai audiens-nya.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Ketua DPD RI, Sefdin Syaifudin, menuturkan secara kelembagaan, DPD RI berfungsi melakukan pengawasan terhadap eksekutif. 

Baca Juga: Puasa Jadi 29, NU dan Kemenag Dituding Kongkalikong sebagai Dalang, Benarkah? Cek Fakta

Dijelaskannya, dalam kerangka menjalankan peran dan fungsi pengawasan, DPD RI memanfaatkan mesin Big Data. 

"Kita scroll isu yang menjadi perhatian masyarakat. Itu muncul di mesin kita dan menjadi rekomendasi isu. Ketua mengikuti ritme itu, sekaligus tersambung dengan masyarakat di daerah karena bottom-up issue," tutur Sefdin.

Terkait kolaborasi, Sefdin menyebut Ketua DPD RI selalu mengatakan jika semua media harus diakomodasi dengan baik. 

Baca Juga: DARIPADA MALU JADI PENDANA TERORIS, Fadli Zon: Saya Minta Ditembak Mati Saja, Cek Fakta

"Semua media harus diakomodasi, besar atau kecil secara proporsional untuk mendapatkan peluang bersinergi dengan DPD RI. Prinsipnya harus diakomodasi," kata Sefdin.

Sefdin menyebut kolaborasi dan sinergi juga bisa dilakukan melalui kerja sama penyiaran melalui podcast yang dimiliki DPD RI.

"Bisa juga itu dikolaborasikan. Host-nya dari Pikiran Rakyat dengan narasumber anggota DPD RI. Itu terobosan yang bisa disinergikan," ujarnya.

Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, Belanda juga Alami Kelangkaan Minyak Goreng

Sementara itu Kepala Biro Protokol, Humas dan Media, Mahyu Darma membuka ruang dan peluang kepada Pikiran Rakyat Media Network untuk menjalin kolaborasi.

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat berjudul Temui Ketua DPD RI, Pikiran Rakyat Media Network Siap Bangun Kolaborasi.

"Tentu kami akan akomodasi. Kita lihat dari sisi tulisan itu Pikiran Rakyat cukup baik. Salah satu tugas kami adalah mem-publish kinerja DPD RI. Hak suara oleh alat kelengkapan bisa disuarakan. Dan di sinilah titik kolaborasi kita," kata Mahyu Darma.***(Muhammad Rizky/Pikiran Rakyat)

Editor: Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah