Network
LAMONGAN TODAY - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Indra Permanajati mengungkapkan masyarakat mempunyai peran penting dalam program mitigasi bencana pada waktu musim hujan untuk menurunkan dampak risiko yang berpotensi terjadi.
"Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam program mitigasi khususnya pada musim hujan seperti sekarang ini," katanya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat 1 April 2022.
Koordinator bencana geologi Pusat Mitigasi Unsoed tersebut mengungkapkan peran masyarakat bisa dimulai dari hal-hal sederhana tetapi dapat begitu bermanfaat untuk usaha menurunkan risiko bencana.
Baca Juga: BPNT 2,4 Juta Cair April 2022, Segera Simak Cara Cek Penerima Lewat Link Kemensos Berikut!
Sebagai contoh, masyarakat bisa berperan untuk tidak membuang sampah sembarangan terlebih ke area sungai sebab dapat mengakibatkan banjir.
"Masyarakat juga bisa ikut serta menjaga program pelestarian lingkungan, ikut serta dalam membersihkan sungai, membuat penjernih-penjernih sungai, menanam pohon untuk menambah suplai air ke bawah permukaan tanah, membuat sumur-sumur resapan, hingga membuat dan membersihkan drainase secara rutin supaya aliran air lancar," katanya.
Indra menambahkan, masyarakat yang tinggal di tempat yang rawan longsor pun bisa berperan dalam mitigasi bencana.
"Masyarakat di daerah rawan longsor perlu terus meningkatkan kewaspadaan terkait potensi longsor, masyarakat di daerah berpotensi longsor bisa mengamati adanya rekahan-rekahan tanah yang mungkin terjadi serta tetap waspada saat turun hujan dengan intensitas tinggi," katanya.
