"Korban ditemukan tewas dengan kondisi payudara mengeluarkan darah dan cairan silikon karena dugaan kasus filler payudara," kata Rohman.
Dimana korban sebelum di temukan tewas telah melakukan janjian ketemuan oleh seseorang berinisial WR di sebuah hotel.
Baca Juga: Sudahi Paceklik Gol, Anderson Amankan Satu Poin Lazio dari Udinese
Dimana korban telah melakukan penyuntikan filler payudara oleh pelaku sebanyak 2 kali.
Pertama pada tahun 2011 kemudian yang kedua korban kembali meminta untuk pelaku menyuntikan kembali filler payudara pada jumat, 18 februari 2022.
Ia menjelaskan, alasan melakukan filler karena alasan payudaranya sudah mulai kendor.
Baca Juga: Kesuksesan AHY Pimpin Demokrat, Melenggang Papan Atas di Survei Litbang Kompas
Korban chek in di kamar hotel di kawasan mangga besar taman sari jakarta barat pada Kamis, 17 Februari 2022.
Lanjut Rohman menjelaskan kemudian pelaku WR berangkat dari cikupa dan di jemput oleh seorang pria diketahui berinisial AF di kawasan kebon jeruk Jakarta Barat.
"Pelaku WR sebelum menemui korban terlebih dahulu membeli cairan silikon di toko kimia sementara untuk bius (lindocaine) suntik dan jarum serta obat ponstan dan amoxilin sudah di bawa oleh pelaku," ucap Rohman.