2. Mengizinkan Ratusan China dlm 1X 24 Jam masuk ke Bandara itu adalah Pembiaran (Bentuk Penghianatan) kpd Kedaulatan NKRI, Sementara Pribumi sendiri diperketat dgn Vaksin & Rapid test, dll
3. Permainan Rezim dgn mewajibkan & Memvonis temuan Rekayasa dari Jompo s/d Bayi kena Covid19 memakai Alat tes yg sdh dimodifikasi itu adalah bentuk Kedzoliman yg sdh disetting oleh Oknum Penjajah & Penghianat untuk membunuh WNI Pribumi dgn Motivasi Bisnis (Serangan Asimetris)
Baca Juga: Kritik Sirkuit Mandalika: Tiap Hari Harus Dibersihkan, Sepertinya Panitia Terlambat
4. Vaksin adalah indikasi Senjata RRC China untuk membasmi secara halus Rakyat Indonesia, Fakta Nyata setelah Vaksin malah Covid19 semakin menjadi bahkan s/d Meninggal termasuk orang yang sudah di vaksin.
Tidak ada Jaminan Vaksin krn kemanapun antar Provinsi aja WNI Pribumi tetap hrs Rapid tes...
Sudah saatnya Anggota DPR RI, TNI & POLRI & Seluruh Elemen Bersikap...
Baca Juga: Sempat Terganggu Sirkuit Mandalika Kotor, Marc Marquez: Saya Suka, Lintasannya Menarik
Jangan TIDUR NYENYAK...
NKRI Sedang dirampok & Dibom Bardir melalui Perang Asimetris...
Utamakanlah TAKUT Kepada NERAKA JAHANNAM (Bagi Penghianat NKRI) dari pada Takut kpd Covid-19 (Otak Intelektual Pimpinan)".