Gunung Semeru Paku Bumi Pulau Jawa, Suara Gaib di Mahameru dan Kesengsaraan Rakyat

- 6 Desember 2021, 22:53 WIB
Lava pijar keluar Gunung Semeru saat dipotret dari kawasan Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). (ANTARA/Zabur Karuru)
Lava pijar keluar Gunung Semeru saat dipotret dari kawasan Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). (ANTARA/Zabur Karuru) /

Terletak di perbatasan Malang dan Lumajang, Jawa Timur, Gunung Semeru bagaikan paku bumi yang kuat menghujam.

Gunung Semeru pun disebut dengan gunung berapi paling aktif. Mulai 1818, Gunung Semeru tercatat sudah erupsi sekitar 87 kali.

Baca Juga: Terbaru! Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ke-15: Arema FC Raih 1 Poin Gagal Gusur Persib, Borneo FC Naik Peringkat

Bukam hanya kekokohan Gunung Semeru yang terlihat jelas, terdapat pula mitos gaib yang menyertainya.

Gunung Semeru untuk beberapa kalangan diyakini merupakan bagian puncak dari Gunung Meru di India.

Semeru pada kisah itu, dibawa Dewa Brahma dan Dewa Wisnu ke Tanah Jawa. Gunung Semeru ini digunakan paku bumi yang membuatnya kokoh dan gagah.

Baca Juga: Best XI Minggu Ini, Tanpa PSIS Semarang dan Arema, Diborong Persib Bandung, Borneo FC, Persebaya, Bali United

Pada Kitab Tantu Panggelaran, sebelum Gunung Semeru ditancapkan, lautan dan samudera menjadikan Pulau Jawa terombang-ambing.

Sebagai penekan supaya menyatu dengan daratan maka Gunung Semeru digunakan menjadi paku bumi.

Para Dewa Hindu diyakini menggunakan Gunung Semeru tempat tinggal, dan sebagai jembatan antara Bumi dan Kahyangan.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x