Dimutilasi Kemudian Dicekoki Narkoba Agar Tertidur Pulas Lalu Digorok, Ternyata Korban Cabuli Istri Tersangka

- 28 November 2021, 20:43 WIB
Pelaku pembunuhan disertai mutilasi.
Pelaku pembunuhan disertai mutilasi. /Dok. PMJ News

LAMONGAN TODAY - Kepolisian mengungkapkan kronologi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap pria berinisial RS.

Dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku, mereka menghabisi korban saat sedang tidur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan sebelum melakukan aksi kejinya para pelaku lebih dulu mengajak korban mengonsumsi narkoba.

Baca Juga: Corona Varian Omicron Mulai Merebak, Pemerintah Larang Negara Afrika Selatan dan 7 Negara Lainnya Masuk ke Ind

Menurut Zulpan,alasan para tersangka mengajak korban mengkonsumsi narkoba ialah agar korban tertidur.

Setelahnya, para tersangka pun langsung membunuh dengan cara membunuh korban dengan golok.

"Awalnya pelaku mengajak korban untuk mengonsumsi narkoba, kemudian ketika korban tertidur para pelaku membunuh korban dengan cara digorok lehernya dengan sebilah golok," jelas Zulpan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Minggu 28 November 2021.

Baca Juga: Wajib Diingat! ASN Dilarang Cuti Sambut Nataru, Ini Hukumannya

Setelah korban RS tewas, lanjut Zulfan, ketiga tersangka langsung memutilasinya.

Selanjutnya, para tersangka membuang potongan tubuh korban di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu 27 November 2021.

"Di antaranya (potongan tubuh) yang kita temukan di TKP pada 27 November 2021 dan dilaporkan oleh warga,” ucapnya.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Loloskan Empat Wakil di Ajang BWF World Tour Finals 2021

Sementara untuk motif pembunuhan, kata Zulpan, para pelaku merasa sakit hati kepada korban.

Tersangka FM sakit hati karena istrinya pernah dihina oleh korban.

Sedangkan MAP juga mengaku sakit hati karena korban pernah mencabuli istrinya dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Akhirnya Menyesal, Kejeniusan Messi Buat Sterling Tersipu Malu

"Yang melatarbelakangi terjadinya kasus (pembunuhan) ini motifnya adalah para pelaku sakit hati dengan korban berinisial RS," tuturnya.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x