Mahfud MD Sebut Kritik Provokatif Anwar Abbas Punya Perspektif Lain, Ferdinand: Pantes Republik Gaduh Terus

- 20 November 2021, 21:49 WIB
Ferdinand Hutahaean mendesak Mahfud MD mundur dari jabatannya usai dinilai membiarkan radikalisme dan perpecahan.*
Ferdinand Hutahaean mendesak Mahfud MD mundur dari jabatannya usai dinilai membiarkan radikalisme dan perpecahan.* /Kolase Twitter @ferdinandhaean3/@mohmahfudmd

LAMONGAN TODAY - Baru-baru ini nama Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, seketika banyak dibicarakan sebab kritikan-kritikan menohoknya kepada Densus 88.

Terlebih setelah penangkapan Ustad Farid Okbah yang diduga sesepuh JI, Anwar Abbas menganggap Densus 88 sudah melakukan kriminalisasi kepada ulama.

Hal itu juga menjadikan marah sebagian masyarakat, sebab Anwar Abbas sering berpihak kepada orang-orang radikal, sehingga ia dikecam berbagai pihak.

Baca Juga: Suasana Mencekam! Peristiwa Bentrokan Terjadi Antara Ormas FBR dan PP, Polisi Amankan Dua Kubu

Mengenai hal itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyebutkan jika ia tak dapat melarang Anwar Abbas untuk berbicara.

Soalnya, Mahfud MD menganggap jika pernyataan-pernyataan Anwar Abbas selama ini tidak melanggar hukum, sebab itu ia tak dapat melarangnya untuk berbicara.

"Kita tak bisa melarang KH Anwar Abbas ngomong. Selama ini dia tidak melanggar hukum," kata Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya, dikutip Lamongan Today, Sabtu 20 November 2021.

Baca Juga: Usai Rilis Album 30, Adel Berhasil Rebut Hati Para Kritikus dan Penggemar

Mahfud MD selanjutnya mengatakan jika Anwar Abbas itu sangat dibutuhkan keberadaannya sebab memiliki perspektif lain mengenai masalah yang tengah menerpa negeri ini.

Bahkan ia mengatakan Anwar Abbas sama layaknya Said Didu yang dibutuhkan pernyataan-pernyataannya menjadi pembanding untuk menyikapi sebuah kasus.

"Orang seperti KH Anwar Abbas diperlukan agar kita punya perspektif lain tentang masalah yang kita hadapi. Sama dengan Pak @msaid_didu suka ngeritik dengan centil dan lucu. Kita perlu dia biar ada pembanding," terangnya.

Baca Juga: Satu-satunya Wakil Nasional yang Lolos Babak Final Indonesia Masters 2021, Minions Bungkam Pasangan Malaysia

Namun, pernyataan Mahfud MD itu memperoleh tentangan dari pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean merasa heran terhadap perkataan Mahfud MD yang seperti membela Anwar Abbas itu.

Menurutnya perkataannya itu tidak cocok dengan jabatannya menjadi seorang Menkopolhukam, sebab telah menilai ucapan-ucapan Anwar Abbas menjadi pembanding.

Baca Juga: Link Live Streaming World Superbike di Sirkuit Mandalika, 20-21 November 2021 di Net TV dan Mola TV Gratis

Padahal masyarakat juga tahu jika perkataan-perkataan Anwar Abbas itu adalah provokasi kepada pemerintah untuk membela MUI.

"Jabatannya Menkopolhukam, tapi menilai orang yang mengusulkan bubarkan Indonesia sebagai sebuah perspektif lain dan pembanding," ujar Ferdinand Hutahaean.

Dengan terdapatnya pernyataan Mahfud MD yang seperti membela Anwar Abbas itu, Ferdinand Hutahaean juga merasa wajar dengan keramaian yang selama ini berlangsung di Indonesia.

Baca Juga: Terungkap Alasan Frenkie De Jong Ogah Gabung Manchester City Meski Dilepas Barcelona

Ia mengungkapkan jika keramaian di Indonesia sering terjadi, akibat sikap Mahfud MD yang selalu menghormati sudut pandang orang-orang semisal Anwar Abbas.

"Kacau, pantesan Republik gaduh terus, ternyata bagi Menkopolhukam itu perspektif yang harus dihormati," ujar Ferdinand Hutahaean.

Kemudian, Ferdinand Hutahaean mengatakan jika masyarakat Indonesia tidak memerlukan Menkopolhukam yang membiarkan bibit-bibit radikalisme dan perpecahan timbul.

Baca Juga: KPK Buru Pihak yang Memperkaya Diri di Formula E DKI Jakarta, Ada Siapa Saja?

Terlebih pembiaran munculnya bibit-bibit radikalisme dan perpecahan itu, dibungkus menggunakan alasan perbedaan sudut pandang.

"Kami tak butuh Menkopolhukam yang membiarkan bersemainya bibit-bibit radikalisme dan perpecahan dgn alasan perspektif lain," tegasnya.

Selain itu, Ferdinand Hutahaean meminta Mahfud MD supaya berhenti membela Anwar Abbas, sebab ia sering menyatakan hinaan dibungkus kritikan kepada pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Cara Download Reels Instagram Tanpa Ribet Pakai Aplikasi, Simak Caranya Berikut Ini

Ia juga meminta Presiden Jokowi agar memberhentikan Mahfud MD dari posisinya menjadi Menkopolhukam, sebab telah membela Anwar Abbas.

"Kami juga tak butuh Menkopolhukam yang membiarkan fitnah dan caci maki kepada Presiden dan pemerintah dengan membalutnya seolah kritik. Copot Menkopolhukam," pungkasnya.

Dilansir Lamongan Today dari Galamedianews, artikel ini telah tayang dengan judul "Mahfud MD Tak Bisa Larang Anwar Abbas Ngomong Karena Tak Langgar Hukum, Ferdinand: Copot Menkopolhukam!"(Hari Priyadi/Galamedianews)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Galamedianews


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x