Semua ini dikerjakan guna memberikan pelayanan untuk pemakai jalan, sekaligus mengajak supaya mengutamakan keselamatan berkendaraan.
Sebab dengan keadaan jalan tol yang cenderung lurus, berdasarkan kajian KNKT penyebab utama kecelakaan dikarenakan fartique atau kelelahan.
"Tidak hanya edukasi kepada pengguna jalan saja, kami juga memiliki kewajiban untuk memberikan sosialisasi terkait keselamatan berkendara kepada mitra kerja Astra Tol Cipali untuk senantiasa mengutamakan keselamatan," tambah Agung.
Dirinya menginginkan melalui saat pertama simulasi keselamatan berkendara ini akan terus dilakukan setiap tahun, sebagai bahan evaluasi dalam menjaga pelayanan terhadap pengguna jalan sehingga bisa berkendara dengan lancar, aman dan nyaman.
Dilansir Lamongan Today dari Galamedianews, artikel ini telah tayang dengan judul "Tol Cipali 'Membara', Truk Tangki Pertamina 'Terbakar' Usai Alami Kecelakaan."(Dally Kardilan/Galamedianews)***