Network
LAMONGAN TODAY - Tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) Desa harus dirasakan oleh seluruh warga desa, termasuk para jomblo atau penduduk yang belum berkeluarga.
Staf Khusus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Stafsus Mendes PDTT) Nasrun Annahar mengatakan seluruh penduduk desa dengan berbagai latar belakang atau status merupakan target SDGs Desa, sesuai slogannya, yakni no one left behind (tidak ada satupun yang terlewatkan).
“Secara spesifik bahwa SDGs Desa membentang ke dalam 18 goals yang semuanya diurusin SDGs Desa, diurusin sama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, termasuk para Jomblo,” ujar Stafsus Mendes PDTT dalam keterangannya di laman resmi kemendesa.go.id terkait acara Ngobrol Pintar (Ngopi) di Jakarta pada Selasa 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Pecinta Berat Sinetron Kudu Berhati-hati, Kebanyakan Nonton TV Beresiko Stroke Tujuh Kali Lipat
Menurut Stafsus Mendes PDTT, para jomblo sebaiknya bisa lebih terlibat aktif dalam proses pembangunan desa, seperti dengan menjadi mitra pembangunan desa.
Dengan aktifnya para jomblo di kegiatan desa, maka kemungkinan untuk mendapatkan jodoh dinilai akan lebih besar ketimbang hanya berdiam dirumah.
“Di dalam SDGs Desa ada tentang kemitraan. Para Jomblo bisa berkontribusi untuk menjadi mitra dalam membangun desa. siapa tahu ketemu jodoh di situ,” imbuh dia.
Baca Juga: Lanjutkan Pak Pol! Demo WNA Afganistan Berkerumun Dibubarkan Aparat
SDGs Desa yang digagas oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar ini, lanjut dia, dibentuk untuk memudahkan proses komunikasi para pemangku kepentingan pembangunan desa.
