LAMONGAN TODAY - Sebuah studi baru mengungkap terlalu banyak menonton televisi bisa meningkatkan risiko stroke tujuh kali lipat.
Aktivitas ini termasuk dalam perilaku menetap yang bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Perilaku menetap mencakup sekelompok perilaku yang berbeda, terutama ketika duduk atau berbaring adalah mode postur yang dominan, dan aktivitas fisiknya sangat rendah.
Baca Juga: Lanjutkan Pak Pol! Demo WNA Afganistan Berkerumun Dibubarkan Aparat
Banyak anak-anak tumbuh dengan kelebihan berat badan, dan penelitian menunjukkan ini disebabkan oleh kombinasi faktor makanan dan perilaku menetap.
Penelitian terus-menerus menyoroti hubungan antara ketidakaktifan fisik dan kematian dini serta morbiditas.
Dua perilaku menetap, khususnya, menonton televisi dan penggunaan komputer, menempati peringkat tinggi sebagai faktor risiko 'penyakit duduk', termasuk stroke.
Baca Juga: PDI Perjuangan - Gerindra Bertemu Sepakat Tak Bahas Pilpres 2024, Sekjen; Bukan Kepentingan Politik!
Para peneliti melakukan tinjauan informasi yang berkaitan dengan kebiasaan gaya hidup 143.000 orang dewasa tanpa riwayat stroke, penyakit jantung, atau kanker.