Network
LAMONGAN TODAY - Warga Negara Asing (WNA) asal Afganistan yang tengah berdemo mencari suaka di depan kantor UNHCR, Jakarta Pusat, akhirnya dibubarkan polisi.
Aparat keamanan-dari Polres Metro Jakarta Pusat diperbantukan Polda Metro Jaya-yang membubarkan terpantau memakai alat pelindung diri (APD) standar protokol kesehatan.
Pembubaran ratusan massa aksi tersebut, dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Semua petugas melakukan siaga satu di lokasi (TKP).
Baca Juga: PDI Perjuangan - Gerindra Bertemu Sepakat Tak Bahas Pilpres 2024, Sekjen; Bukan Kepentingan Politik!
Polisi meminta ke pengunjuk rasa agar demontrasi dan kerumunan segera diakhiri.
Selanjutnya, petugas gabungan juga meminta para demonstran melakukan test swab massal.
Hal itu bertujuan, agar tidak menularkan virus yang baru saja terinfeksi akibat kerumunan kepada keluarganya di rumah. Semua diminta tertib dan dijaga ketat oleh petugas.
Baca Juga: Survei: Masyarakat Tolak Jabatan Presiden Jokowi 3 Periode
"Diimbau Bapak Ibu semua saat ini masih pandemi virus corona. Karena itu hindari penularan virus corona diharapkan membubarkan diri daripada kerumunan. Jakarta masih PPKM level 3," ungkap petugas di Jakarta, Selasa 24 Agustus 2021.
Polisi juga memohon kepada pendemo asal Afghanistan tidak membuat situasi dalam negeri memburuk.
Sebagai tamu mereka diharapkan berkolaborasi memperbaiki keadaan dan tidak bertindak gegabah. Salah satunya tidak berkerumun lagi.
Baca Juga: Santri Ponpes Matholi'ul Anwar Dapat Vaksin Dosis II
"Kami akan melakukan swab antigen kepada pengunjuk rasa. Yang positif akan kami bawa ke Wisma Atlet untuk dikarantina," tutur anggota kepolisian melalui pengeras suara.***
