Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan dapat kembali memberikan bantuan kuota internet gratis kepada pelajar agar beban mereka sebagai orangtua bisa ringan dimasa pandemi.
Diakui setelah bantuan kuota internet gratis dari kementerian tidak ada, dia harus mengeluarkan uang Rp 200 - Rp 300.000 per bulan untuk membeli kuota internet guna kebutuhan daring 3 orang anaknya yang masih duduk dibangku SMA, SMP dan SD.
"Kalau tidak anak kami tak akan bisa mengikuti pembelajaran sistem daring," ujarnya.***