LAMONGAN TODAY - Beredar sebuah pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp bahwa China mengakui vaksin Sinovac buatannya tidak manjur.
Pesan berantai itu menyertakan juga tautan berita dari sejumlah media yang meragukan keampuhan Sinovac.
Dimulai dengan kalimat “Breaking News” di awal pesan, tautan dan info yang disertakan adalah kabar mengenai China yang akan beralih ke vaksin Pfizer dan Moderna.
Tautan lain berisi kabar tentang Sinovac yang tidak disertakan dalam program vaksinasi di Singapura.
Tapi, benarkah China mengkaui Sinovac tidak ampuh?
Penjelasan:
Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, mengatakan vaksin Sinovac masih efektif untuk mencegah penularan virus SARS-CoV-2.
Menurutnya, dalam uji klinis tahap tiga yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat, hasil efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen.