Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Para Penguji UKW

- 10 Maret 2021, 11:44 WIB
PRMN menggelar TOT untuk menghasilkan penguji UKW guna meningkatkan kualitas jurnalisme di lingkungan Pikiran Rakyat Media Network.*
PRMN menggelar TOT untuk menghasilkan penguji UKW guna meningkatkan kualitas jurnalisme di lingkungan Pikiran Rakyat Media Network.* /

LAMONGAN TODAY - Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) terus berupaya meningkatkan kualitas jurnalisme yang dilakukan oleh lebih dari 160 domain portal di bawah naungannya. Pelaksanaan Training of Trainers (TOT) untuk melahirkan para penguji kompetensi wartawan di bawah naungan PRMN menjadi awal penting untuk hal tersebut.

TOT Lembaga UKW Pikiran Rakyat ini menghadirkan narasumber Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, Direktur UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Prof Rajab Ritonga, dan Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan. 

Selain menghasilkan para penguji, Lembaga UKW Pikiran Rakyat juga berhasil menyusun modul UKW yang telah mengadopsi rambu rambu hukum dan pedoman pemberitaan (UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak, dan Pedoman Pemberitaan Media Siber). Modul yang digunakan ini bertitik berat pada pelaksanaan UKW untuk wartawan media online.

Baca Juga: Asyik, Subsidi Listrik Masih Berlaku di Triwulan II 2021, Berikut Aturannya

Chief Executive Officer (CEO) PRMN, Agus Sulistriyono mengatakan aktivasi Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat akan mempermudah dan mempercepat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di lingkungan PRMN. Terlebih saat ini, di PRMN sendiri sudah bergabung lebih dari 160 portal media online.

Dari jumlah itu, sudah terdata ada ribuan wartawan dan konten kreator baru, hasil pelatihan yang dilaksanakan oleh PRMN sendiri.

"Yang bergabung sampai akhir 2020 saja, sudah ada sekiar 720 orang. Ditambah dengan yang bergabung pada 2021 sejauh ini, total bisa sekitar 1.200 orang," tutur pria yang akrab disapa Sulis itu.

Baca Juga: 7 Anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan  Laskar FPI Datangi Presiden Jokowi

Ia mengakui pelatihan itu saja tidak cukup, sehingga masih diperlukan UKW guna meningkatkan kualitas jurnalisme di PRMN.

Ke depan, Sulis berharap semua insan media di lingkungan PRMN, mulai dari konten kreator sampai editor dan pemimpin redaksinya, harus memiliki sertifikat UKW sesuai jenjang yang dipersyaratkan oleh Dewan Pers.

Dengan begitu, ratusan media online yang ada dalam ekosistem PRMN, akan bisa diarahkan menjadi media yang terverifikasi Dewan Pers, baik secara administratif maupun faktual.

Baca Juga: Indonesian Next Top Model Semakin Panas, Ada Ussy dan Andreas Zhu Pekan Ini

Sharing ekonomi

Sementara itu, Direktur Utama Pikiran Rakyat Perdana Alamsyah bersyukur dengan aktivasi Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat. Hal tersebut difasilitasi oleh PRMN sebagai bagian dari Grup Pikiran Rakyat yang kini terus bertumbuh.

Menurut Perdana, PRMN sendiri memang terdorong untuk membangkitkan kembali Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat setelah ekspansi besar-besaran dalam setahun terakhir, di mana kini sudah banyak portal, pengusaha media, wartawan dan konten kreator baru dari seluruh Indonesia, yang bergabung dengan di jaringan PRMN.

Ia menegaskan, antusiasme dari para pengusaha media tersebut, tak lepas dari sistem sharing ekonomi yang diterapkan di PRMN. Hal ini bahkan menjadi model bisnis yang pertama kali diterapkan oleh sebuah perusahaan media online.

Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Efektif Menangkal Mutasi Virus Covid-19

"Berbeda dengan media online lain, di jaringan PRMN tidak hanya ada satu pengusaha media. Namun ada puluhan pengusaha media, yang menjalankan rintisan bersama," kata Perdana.

Para pengusaha media tersebut mencari pendapatan sendiri lewat media masing-masing lewat fasilitas operasional yang disediakan oleh PRMN dengan sistem bagi hasil.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x