Pemerintah Buka Pendaftaran Gelombang ke-12 Kartu Prakerja, Jumlah Kuota 600 Ribu Peserta

- 23 Februari 2021, 16:29 WIB
Pengumuman pendaftaran gelombang 12 Kartu Prakerja
Pengumuman pendaftaran gelombang 12 Kartu Prakerja /[email protected]

LAMONGAN TODAY - Pemerintah dengan resmi membuka pendaftaran gelombang ke-12 program kartu prakerja dengan kuota sebanyak 600.000 peserta yang ditujukan untuk para pencari kerja atau pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan.

"Gelombang 12 akan dibuka dengan kuota 600.000 peserta, jadi ini sesuai dengan kemampuan dari teknologi kartu prakerja," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, seperti dikutip Lamongan Today dari Antara, Selasa 23 Februari 2021.

Airlangga mengatakan peserta yang dapat mendaftar program kartu prakerja tersebut di antaranya pencari kerja atau penganggur (lulusan baru maupun korban PHK), pekerja (buruh atau karyawan) dan wirausaha berumur 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Sebut Rencana Mobil Pintar Keputusan Strategis, Xiaomi akan Produksi Mobil?

Peserta, lanjut dia, juga tidak sedang menjalani pendidikan formal bukan penerima bantuan sosial Kementerian Sosial Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), BLT Subsidi Upah (BSU) maupun Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Selain itu, ia menambahkan, syarat dan ketentuan lainnya yaitu peserta program kartu prakerja bukan merupakan anggota TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota DPR/DPRD, anggota BUMN/BUMD dan lainnya.

"Demi pemerataan, syarat berikutnya adalah, setiap pendaftar dibatasi dua anggota keluarga per kartu keluarga," kata Airlangga.

Baca Juga: Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Buol, Gempa Dirasakan Skala IV MMI dan III MMI

Pada kesempatan tersebut, ia menuturkan rencana pelaksanaan program kartu prakerja di semester I-2021 dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp10 triliun dengan target peserta mencapai 2,7 juta orang.

Beberapa manfaat yang didapatkan peserta di antaranya bantuan pelatihan Rp1 juta, insentif pasca pelatihan sejumlah Rp2,4 juta (Rp600.000 x 4 bulan) dan insentif pascasurvei sejumlah Rp150.000 (Rp50.000 x 3 survei).

Airlangga memastikan program tersebut memberikan adanya inovasi terhadap peningkatan kualitas kerja karena berbasis digital yang lebih efektif, berorientasi terhadap pengguna dan menjanjikan kolaborasi dengan kompetitif melalui kerjasama dengan swasta ataupun lembaga pelatihan.

Baca Juga: Berhasil Raih Banyak Trofi Bersama Atletico Madrid, Filipe Luis Beberkan Rahasia Diego Simeone

Sebelumnya, sebanyak 5,5 juta peserta telah mendapatkan kartu prakerja dari 11 gelombang pendaftaran pada 2020 yang tersebar pada 514 kabupaten kota dan 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Menurut survei BPS, program semi-bansos tersebut sudah memberikan keterampilan untuk peserta dan melindungi daya beli masyarakat dengan sebanyak 88,9 persen peserta mendapatkan peningkatan skill dan 81,2 persen peserta memperoleh insentif untuk kebutuhan sehari-hari.

Program tersebut juga berguna untuk menurunkan tingkat pengangguran sebab bermanfaat dalam mendorong semangat bekerja termasuk kewirausahaan dan bersifat inklusif sebab dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x