Empat Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Belum Teridentifikasi

- 29 Januari 2021, 22:24 WIB
Proses pemakaman 5 anggota keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air
Proses pemakaman 5 anggota keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak/

LAMONGAN TODAY - Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan sejumlah empat korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC SJ 182 belum teridentifikasi.

Rusdi mengatakan empat korban itu adalah bayi berusia tujuh bulan bernama Arkana Nadhif Wahyudi, perempuan berumur 57 tahun bernama Razanah, balita berusia dua tahun bernama Daniyah dan perempuan berumur 46 dengan nama Panca Widia Nursanti.

"Itu nama-nama korban yang sampai sekarang jasadnya belum teridentifikasi dari 62 korban yang ada," kata Rusdi, seperti dikutip Lamongan Today dari Antara, Jumat 29 Januari 2021.

Baca Juga: KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan Dorong Program Sejuta Rumah, Bantu Warga Dapatkan Hunian

Sampai saat ini jumlah korban yang dapat diidentifikasi 58 orang. Terbaru, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dapat mengidentifikasi tiga jenazah, yaitu dengan nama Afwan RZ yang adalah pilot pesawat dan dua orang perempuan kaka beradik bernama Riyanto dan Suyanto.

Rusdi mengatakan semua jenazah yang teridentifikasi itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan operasi identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air akan diambil alih tim post mortem, tim ahli DNA dan tim rekonsiliasi.

Baca Juga: Kejari Simeulue Tahan Lima Tersangka Korupsi Proyek Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Senilai Rp10,7 Miliar

"Operasi DVI full team mulai besok wkan dialihkan menjadi operasi yang melibatkan tim post mortem, tim DNA expert dan tim rekonsiliasi saja. Kegiatan ini akan tetap dilaksanakan sampai dapat dilakukan analisa maksimal terhadap data yang diperoleh," ujar Asep.

Asep mengatakan sampai saat ini Tim DVI menjalankan pemeriksaan kepada 774 sampel DNA, terdiri dari 174 sampel antemortem dan 570 sampel dari post mortem.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC SJ 182 tujuan Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB, lalu jatuh pada perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Berkomitmen Ramah Lingkungan, Samsung Hapus Charger di Ponsel Galaxy S21

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal itu terlambat dari jadwal penerbangan awal pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan akibat faktor cuaca.

Dari data manifest, pesawat yang dibuat pada 1994 tersebut mengangkut 62 orang, terdiri dari 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah itu, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sementara 12 kru terdiri dari enam kru aktif dan enam kru tambahan.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x