Menko PMK Himbau Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesennya untuk Bantu Pasien yang Membutuhkan

- 29 Januari 2021, 13:41 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy /Instagram @muhadjir_effendy

LAMONGAN TODAY - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menghimbau para penyintas Covid-19 supaya mendonorkan plasma konvalesennya kepada pasien yang memerlukan.

"Kami mengetuk hati dan menghimbau para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma darah konvalesennya bagi pasien yang terpapar virus corona yang membutuhkan," kata Muhadjir Effendy, seperti dikutip Lamongan Today dari Antara, Jumat 29 Januari 2021.

Menurut Menko PMK, kunjungan PMI Cabang Kota Surakarta untuk mengamati kegiatan donor, terutama plasma konvalesen.

Baca Juga: Mendapat 100 Juta Pengguna Baru, Telegram Sediakan Fitur Impor Histori Percakapan dari Aplikasi lain

Donor darah konvalesen tersebut sudah dicanangkan oleh Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin sebagai gerakan nasional untuk meningkatkan jumlah pendonor, termasuk mengetuk kesadaran hati para penyintas Covid-19.

Hal ini sebagai wujud syukur sudah diselamatkan oleh Tuhan dari bahaya Covid-19 dengan mendonorkan plasma konvalesen bagi mereka yang sedang terinfeksi Covid-19 supaya lekas sembuh seperti para penyintas yang lain.

"Kami sudah mendapat laporan setelah adanya gerakan donor plasma konvalesen secara nasional, di Kota Solo ini jumlah pendonor mengalami kenaikan sekitar 40 persen," kata Menko PMK.

Baca Juga: Gempa pertama di Kalimantan pada 2021 dengan Magnitudo 4,1 Guncang Berau, Masyarakat Dihimbau Tidak Panik

Jumlah tersebut dinilai luar biasa. Oleh sebab itu, atas nama pemerintah berterimakasih kepada Ketua PMI Cabang Kota Surakarta beserta jajarannya yang sudah melakukan gerakan donor plasma konvalesen dengan luar biasa.

"Mudah-mudahan jumlah pendonor dari penyintas Covid-19 terus bertambah, karena konvalesen yang dibutuhkan masih jauh dari jumlah stoknya, termasuk di Solo yang masih mengantre membutuhkan konvalesen dan belum terlayani," kata Menko PMK.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut berharap lewat PMI Cabang Surakarta ke depan dapat surplus plasma darah konvalesen, sehingga bisa diberikan untuk menolong pasien Covid-19 pada daerah lain yang memerlukan.

Baca Juga: Youtube Gandeng Kreator Lakukan Uji Coba Fitur Kliping untuk Buat Klip Pendek dari Siaran Langsung dan Video

Sekretaris dan Chief Executive Officer (CEO) PMI Cabang Kota Surakarta, Sumartono Haditono mengatakan di PMI Cabang Kota Surakarta, produksi plasma darah konvalesen sejak awal Mei 2020 sampai Kamis 28 Januari malam, sejumlah 231 kantong yang disalurkan untuk pasien Covid-19.

Jumlah pasien Covid-19 di Solo yang mengantre telah sedikit berkurang, sebelumnya sempat 50 pasien, sekarang tinggal 30 pasien. Pihaknya mengharapkan selama 3 hari ke depan permintaan yang mengantre bisa tercukupi seluruhnya.

"Karena, kami didukung oleh TNI Angkatan Darat dari anggotanya di Purworejo, ada 29 personel yang menjadi pendonor plasma konvalesen. Mudah-mudahan golongan darahnya banyak yang cocok, sehingga atrean konvalesen bisa menurun drastis," kata Sumartono.

Baca Juga: Pochettino Klaim Kylian Mbappe Berkomitmen Tetap Bela PSG Meski Rumor Kepergiannya Kian Kencang

Sebelum mendatangi Kantor PMI Kota Surakarta, Menko PMK, Muhadjir Effendy juga mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno di Pasar Kliwon, Solo, untuk mengamati kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan dan dilanjutkan ke Puskesmas Purwodiningratan, Jebres.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x