Dia mengatakan kalau pihak polisi telah secara terus-menerus mendapat berita soal laporan yang seharusnya jika dipikirkan dengan jernih tidak perlu dilaporkan.
"Terus-menerus menerima laporan-laporan yang sebetulnya kalau kita secara jernih melihat ini, sebetulnya tidak perlu sampai ke ranah pelaporan karena kan dinilai menghalangi Satgas melakukan swab tes," ucap Neno Warisman.
Baca Juga: Sipnosis Mr Queen Episode 11, Kim So Yong Bingung dengan Jati Dirinya
Menurutnya, permasalahan seperti itu dapat dibicarakan secara baik-baik, dengan bersama-sama duduk di satu meja untuk saling mendengar alasan.
Neno Warisman yakin hal itu sudah pernah dilakukan, tetapi pada akhirnya polemik itu tetap menjadi kasus yang berujung laporan di pihak kepolisian hingga menjadikan Habib Rizieq kembali sebagai tersangka utama.
Dia menyatakan kalau sebagai warga negara, dia melihat akan adanya upaya yang menempatkan pria yang kembali ke Indonesia November lalu ini sebagai tersangka.
Baca Juga: Lirik Lagu Night Changes Milik One Direction yang Viral di TikTok
"Kita melihat ada upaya untuk terus-menerus menempatkan Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka dengan berbagai bantahan, berbagai pertimbangan, berbagai gugatan," ujar Neno Warisman.
Akan tetapi, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat Bekasi, dengan judul 'Habib Rizieq Ditetapkan Tersangka Baru, Neno Warisman: Indonesia Sudah Hilang Kemampuan Musyawarah', pihak Kepolisian, dia melanjutkan, tampak tetap ingin melanjutkan berjalannya kasus tersebut di meja hukum.
Selain itu juga tetap berkeyakinan, bahwa indikasi adanya kelemahan di satu kasus maka mengangkat kasus-kasus yang lain.