INNALILAHI WAINALAIHI ROJIUN : Erick Thohir Berduka atas Jatuhnya Peswat Sriwijaya Air SJ-182

- 10 Januari 2021, 14:24 WIB
Doa Erick kepada penumpang dan awak pesawat SJ 182. /Instagram /erickthohir
Doa Erick kepada penumpang dan awak pesawat SJ 182. /Instagram /erickthohir /

LAMONGAN TODAY – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021.

“Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Turut berduka cita atas hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Teriring doa untuk seluruh penumpang dan awak pesawat,” tulis Eric melalui akun Instagram pribadinya @ericthohir, sebagaimana dikutip Lamongan Today pada Minggu 10 Januari 2021.

Eric juga menyampaikan semoga keluarga diberi kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut.

Baca Juga: Update Sriwijaya Air SJ-182, Tim SAR Serahkan 5 Kantong Potongan Tubuh Manusia dan Serpihan Pesawat

Pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari pukul 14.40 WIB, lalu jatuh pada perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat tipe Boeing 737-500 tersebut hilang kontak pada posisi 11 nautical mile sebelah Utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang usai melewati ketinggian 11.000 kaki dan ketika meningkatkan ketinggian pada 13.000 kaki.

Baca Juga: INNALILAHI Indonesia Berduka! Selain Pesawat Sriwijaya Jatuh, Longsor Sumedang Tewaskan 11 Orang

Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal itu terlambat dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Keberangkatan tertunda sebab faktor cuaca.

Baca Juga: Cerita Pilu Yaman, Istri dan Tiga Anaknya Jadi Penumpang Sriwijaya SJ 182, Hendak Jemput di Bandara

Dari data manifes, pesawat yang dibuat pada tahun 1994 tersebut membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, serta 12 kru yang terdiri dari enam kru aktif dan enam kru tambahan.

Keberadaan pesawat tersebut masih sedah dalam pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kerjasama langsung dijalankan oleh berbagai pihak meliputi polisi, TNI, maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sementara itu, perwakilan dari tim DVI mengatakan, segera melakukan olah TKP terhadap barang bukti yang telah diterima. Pemeriksaan lebih lanjut akan dibawah ke RS Polri untuk melakukan analisis post mortem.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Warga Temukan Serpihan Kabel

Sebelumnya, tim SAR juga telah menemukan potongan serpihan roda pesawat Sriwijaya Air di perairan Pulau Seribu. Potongan roda pesawat itu ditemukan di kedalaman 20-23 meter di bawah permukaan laut.

Sementara itu, Presiden Jokowi  berduka cita asal  jatuhnya pesawat Sriwijaya Air berkode SJ 182.  Pesawat Sriwijaya Air SJ 182  tujuan Jakarta- Pontianak ini dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021 di area Kepulauan Seribu.

Dalam keterangan resmi Presiden Jokowi, Minggu 10 Januari 2021 yang diunggah YouTube Sekretariat Kabinet,  Jokowi mewakili pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia  menyatakan duka cita atas musibah jatuhanya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Sejak Sabtu sore kemarin,  Jokowi  telah memperoleh laporan dari Menteri Perhubungan mengenai musibah tersebut.

Baca Juga: Viral Kisah Ibu Melahirkan di Kabin Pesawat, Begini Kronologinya

“Kemarin sore telah saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan, kepada Kepala Basarnas yang dibantu oleh TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan yang secepat-cepatnya kepada para korban,” ujarnya.

Pemerintah, tegasnya, melakukan upaya terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban. “Kita doakan bersama, kita berdoa bersama-sama agar para korban bisa ditemukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, disampaikan Presiden, ia juga telah meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan kajian penyelidikan terhadap musibah tersebut.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Warga Temukan Serpihan Kabel

Sementara itu, melalui unggahan di akun Twitter pribadi, Presiden Joko Widodo juga menyatakan terus memantau perkembangan pencarian. Presiden juga menyampaikan doa dan simpati untuk para keluarga, kerabat, dan awak penerbangan.

“Doa dan simpati saya bersama segenap keluarga dan kerabat penumpang dan awak pesawat, semoga diberi-Nya kesabaran dan kekuatan,” tulisnya.***

***

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: YouTube Sobat Dosen Instagram @bpptkg


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x