MOHON MAAF! Golongan Ini Dipastikan Tak Dapat Program Kartu Prakerja Tahun 2021

- 30 Desember 2020, 14:56 WIB
Penerima Kartu Prakerja.
Penerima Kartu Prakerja. /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA

LAMONGAN TODAY -- Pemerintah telah memastikan bahwa Program Kartu Prakerja akan berlanjut sampai 2021.

Kepastian itu, disampikan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Susiwijono memastikan program Kartu Prakerja lanjut pada tahun 2021.

Meski begitu, ia menjelaskan, terdapat golongan yang tak lagi memperoleh Kartu Prakerja, yakni, mereka yang telah menerima program pada tahun 2020 tidak bisa kembali mendapat program yang sama pada tahun 2021.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay

Ia mengungkapkan, masih banyak peminat Kartu Prakerja yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti program ini.

Berdasarkan data yang ada, terdapat 43,42 juta peserta yang mendaftar Kartu Prakerja.

Dari jumlah 43,42 juga pendaftar yang mendaftar dalam 11 gelombang itu, kemudian ditemukan 27,95 juta pendaftar yang lolos verifikasi email.

Baca Juga: Tanaman Hias yang Bakal Populer di 2021, Apa Saja?

Dari situ dilakukan lagi cek NIK, dan KK sehingga tersisa 19,30 juta orang.

Seleksi kemudian dilanjutkan pada verifikasi nomor HP yang meloloskan 19,23 juta pendaftar serta akhirnya memberikan SK pada 5.98 juta penerima.

Pada akhirnya, ada 382 ribu penerima Program Kartu Prakerja terpaksa dicabut kepesertaannya karena tidak segera mengambil pelatihan pertama sehingga total penerima Kartu Prakerja yang mendapatkan insentif pelatihan serta bantuan hidup, sebanyak 5.604.810.

Baca Juga: Luar Biasa! Game Online PUBG Mobile Raih Pendapatan Hingga Miliaran Dolar selama Setahun

“Yang belum mendapatkan program ini masih banyak sekali,” terang Susiwijono dikutip dari halaman resmi Prakerja belum lama ini.

Kementerian Koordinator Perekonomian dan Komite Cipta Kerja juga menyampaikan terima kasih untuk BPS yang memasukkan pertanyaan tentang Kartu Prakerja pada Sakernas Agustus 2020.

“Tema ini sangat penting karena program Kartu Prakerja mendorong peningkatan sumber daya manusia dan menjadi salah satu program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi,” pungkasnya.

Baca Juga: Gawat! Beberapa Perangkat Akan Kehilangan Kemampuan untuk Jalankan Aplikasi WhatsApp Mulai 1 Januari

Ekonom Universitas Gadjah Mada Elan Satriawan menegaskan bahwa program Kartu Prakerja bukan ‘silver bullet’ atau solusi ajaib untuk menyelesaikan sebuah permasalahan berat, dalam hal ini masalah pengangguran di Indonesia.

Ia mengingatkan, bagaimanapun tujuan awal Program Kartu Prakerja untuk meningkatkan skill sumber daya manusia angkatan kerja kita.

“Sebagai program untuk menambah keterampilan tenaga kerja, Program Kartu Prakerja patut dipuji," kata Elan Satriawan.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Buat apalah susah cari kesana kesini', Kamulah Takdirku - Nagita Slavina ft Raffi Ahmad

"Apalagi ada misi bantuan sosial di dalamnya. Jadi, terlepas ada ruang perbaikan ke depan, tapi program yang baru berlangsung 6 bulan ini harus diapresiasi dan didorong terus,” tegasnya.***

Editor: Nugroho

Sumber: prakerja.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah