LAMONGAN TODAY -- Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyatakan bahwa dia tidak berbakat menjadi menteri.
Meskipun, ia mengaku beberapa kali telah mendapatkan tawaran tersebut.
Pernyataan itu, sekaligus menepis respon lantara adanya berkomentar terkait kedatangannya ke Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat sebagai upaya untuk mengisi kursi menteri.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris Pekan 14: Tottenham Dipermalukan, Liverpool Sukses Melenggang
"Bakat saya adalah sebagai, ini amanat dari Pak Kasur, Guru Besar saya di bidang perlindungan dan pendidikan anak. Beliau mengatakan, 'Dik, kalau saya mati tolong lanjutkan terus perjuangan saya mendidik dan melindungi anak-anak Indonesia'," kata pria yang akrab disapa dengan Kak Seto, sebagimana diberitakan PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul Pernah Ditawari Jadi Menteri, Kak Seto: Bakat Saya Momong Anak.
Ia membeberkan sempat menerima berbagai tawaran untuk menjadi pejabat publik hingga politikus.
Pria yang akrab disapa Kak Seto itu menjelaskan, dirinya pernah ditawarkan untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Baca Juga: Dunia Masih Hadapi Pandemi Covid-19, Begini Kondisi Wuhan China: Orang-Orang Kembali Berpesta
Bahkan, Kak Seto mengaku pernah ditawarkan untuk masuk ke dalam partai politik.