Network
LAMONGAN TODAY - Pemerintah mencadangkan anggaran sebesar Rp35,1 triliun pada 2020 yang dialokasikan untuk pengadaan vaksin dan kegiatan vaksinasi virus Corona.
“Ini termasuk pengadaan vaksin yang tadi malam tiba,” kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan (Menkeu), sebagaimana dilansir Lamongan Today dari Antara, Senin 7 Desember 2020.
Pengadaan vaksin melalui penugasan BUMN Bio Farma dengan melibatkan semua lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Jadi Tersangka, Ini Total Uang Negara yang Ditikung, Nilainya Fantastis!
Pengadaan vaksin Covid-19, direncanakan akan dilakukan selama beberapa tahun mulai tahun 2020 sampai 2022, sesuai dengan kebutuhan.
Pada 2020, Kementerian Kesehatan telah membelanjakan Rp637,3 miliar untuk pengadaan vaksin sebanyak tiga juta dosis Vaksin Sinovac dan 100 ribu dosis vaksin Cansino.
Dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020, pemerintah menganggarkan dana Rp96,17 triliun pada bidang kesehatan yang ditujukan untuk penanganan virus Corona.
Baca Juga: Tak Ada Pajak Untuk Vaksin Covid-19 Sinovac, Siap-Siap Untuk Divaksin
Realisasi belanja tersebut, diantaranya untuk pembayaran insentif pada tenaga kesehatan yang mencapai 727,4 ribu orang personel dengan jumlah pencairan dana Rp7,69 triliun.
Pemerintah juga memberikan uang duka untuk 200 tenaga kesehatan berbentuk santunan kematian Gugus Tugas Covid-19 senilai Rp3,22 triliun.
Selain itu, ada insentif perpajakan pada bidang kesehatan sebesar Rp3,82 triliun.***
