Perayaan ini dirayakan pada tanggal 3 Desember di seluruh dunia. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pemahaman dan penerimaan penyandang disabilitas serta merayakan pencapaian dan kontribusi mereka.
Dilansir Lamongan Today dari situs resmi PBB, perayaan ini memobilisasi dukungan untuk masalah kritis yang berkaitan dengan inklusi penyandang disabilitas.
Baca Juga: Kompetisi Sandbox Start-Up Ala Indonesia, Ini Dia Program Wirausaha Diplomat Success ChallengeSelain itu, perayaan ini juga mempromosikan peningkatan kesadaran tentang masalah disabilitas, seperti menarik perhatian pada manfaat dari masyarakat yang inklusif dan dapat diakses untuk semua.
Berbagai badan PBB, organisasi masyarakat sipil, institusi akademik, dan sektor swasta termotivasi untuk mendukung perayaan ini dengan bekerja sama dengan organisasi penyandang disabilitas untuk menyelenggarakan acara dan kegiatan.
Baca Juga: Tanda - Tanda Kiamat Menurut Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari, Mulai Praktik Riba hingga Gempa Bumi
Hari Disabilitas Internasional: Tema
Tema Hari Disabilitas Internasional 2020 adalah "Membangun Kembali dengan Lebih Baik: menuju Dunia pasca Covid-19 yang inklusif, dapat diakses, dan berkelanjutan".
Setiap tahun, PBB mengumumkan tema untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional. Tema tahunan memberikan fokus menyeluruh tentang bagaimana masyarakat dapat memperjuangkan inklusivitas melalui penghapusan hambatan fisik, teknologi dan sikap bagi para penyandang disabilitas.
Ini sudah terjadi sejak 1992 ketika Sidang Umum mengumumkan 3 Desember sebagai Hari Disabilitas Internasional.
Strategi Disabilitas Nasional 2010-2020
Di Australia, Strategi Disabilitas Nasional 2010-2020 membuat semua pemerintah berkomitmen pada pendekatan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan para penyandang disabilitas, keluarga, dan pengasuhnya.
Kerangka kerja nasional sepuluh tahun strategi untuk reformasi berkonsentrasi pada inklusi yang lebih baik bagi para penyandang disabilitas. Selain itu, hal ini berupaya menciptakan masyarakat yang memungkinkan penyandang disabilitas untuk memenuhi potensi mereka sebagai warga negara yang setara.
Pada Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2012, pemerintah Inggris memperkenalkan pekerjaan wajib bagi penyandang disabilitas yang menerima tunjangan kesejahteraan dalam rangka “Meningkatkan peluang penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan dengan pekerjaan wajib”.
Baca Juga: Simak Syarat Penerima BSU Guru Honorer Rp1,8 Juta, Jangan Sampai KetinggalanSebuah program juga diluncurkan pada 3 Desember di seluruh India untuk melayani komunitas yang memiliki kemampuan berbeda di negara tersebut. Hal ini dilakukan sebagai inisiatif yang disebut ‘Accessible India Campaign’ berdasarkan Pasal 9 Konvensi PBB tentang Hak-hak Penyandang Disabilitas (UNCRPD).***