LAPAN Bocorkan Fenomena Bulan Purnama Biru Mikro, Catat Waktunya

29 Oktober 2020, 19:54 WIB
ilustrasi bulan purnama biru mikro/Reuters /

LAMONGAN TODAY - Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menginformasikan pada akhir bulan Oktober ini, akan terjadi fenomena astronomi.

Fenomena apakah itu? Dilansir dari twitter resmi @Lapan_RI,  puncak purnama biru akan terjadi pada 31 Oktober 2020, terjadi pada pukul 21.49 WIB dengan jarak geosentris 406.165 km.

Bulan purnama biru itu  diperkirakan berdiameter 29,40 menit busur   dan terletak di konstelasi Aries.

Baca Juga: Epidemiolog Unpad Bicara Soal Kapan Covid-19 Berakhir, Simak Paparannya

Sedangkan apogee Bulan terjadi pada pukul 01.29 WIB dengan jarak geosentrik 406.398 km, berdiameter sudut 29,42 menit dan terletak di konstelasi Pisce.

Purnama tersebut, menurut LAPAN dinamakan purnama mikro, karena jaraknya cukup berdekatan dengan titik apogee.

 

Baca Juga: Viral Awan Mirip Tsunami di Aceh, Begini Penjelasan LAPAN

Menurut LAPAN,  bulan purnama mikro dapat diamati pada arah Timur-Timur Laut, sebelum terbenar matahari hingga Barat-Barat Laut setelah terbit matahari.

Sementara itu, LAPAN juga menginformasikan jika Bulan dan Mars kembali mengalami konjungsi pada  29-30 Oktober 2020  dengan puncak konjungsi terjadi pada 30 Oktober 2020 pukul 03.18 WIB.

Baca Juga: Peneliti NASA Takjub Ada Air di Permukaan Bulan, Tanpa Atmosfer yang Tebal Air Seharusnya Hilang

Konjungsi Bulan dan Mars  dengan sudut pisah 2,25 derajat, lebih lebar dibandingkan konjungsi yang terjadi pada 3 Oktober 2020.

Masyarakat bisa mengamati Bulan dan Mars  sejak tanggal 29 Oktober 2020 pukul 18.00 WIB dari arah Timur  dengan sudut pisah 4.27  derajat dan ketinggian 25 derajat di atas ufuk, hingga terbenam pada 30 Oktober 2020 pada pukul 04.10 WIB dari arah Barat.

Sudut pisahnya 2,29 derajat, dan keduanya terletak di konstelasi Pinces.***

Editor: Nugroho

Sumber: Lapan.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler