Tak Ingin Terjadi Bentrok, Kapolres Tegal Bina Pendekar PSHT: Sesepuh Harus Meredam!

10 Agustus 2022, 11:55 WIB
Ilustrasi: bentrok. /tangkap layar/

LAMONGAN TODAY - Adanya gesekan yang terjadi antara pesilat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) di beberapa daerah seperti Lamongan, Gresik, Jombang dan Karanganyar membuat Polres Tegal bekerja keras.

Hal itu, sebagai upaya mencegah dini agar gesekan tersebut tidak merambat sampai ke Kabupaten Tegal.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at, menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pembinaan kepada tokoh dan anggota perguruan silat PSHT.

Baca Juga: Satu Orang Ojol Dinjak-Injak Puluhan Pesilat Diduga Kawanan PSHT, Polisi Ringkus 48 Pelaku

Salah satunya di wilayah Kecamatan Margasari seperti yang dilakukan oleh Bripka Abi Nugroho (Banit Intelkam), Selasa (9/8/2022).

”Kita laksanakan pendekatan terhadap tokoh atau sesepuh PSHT, kebetulan di Kecamatan Margasari ada kesekretariatan yang aktif,” tuturnya dikitip dari Polres Tegal.

Dalam koordinasinya Unit Intelkam Polsek Margasari berharap agar para sesepuh atau pendekar PSHT dapat meredam para pesilat untuk tidak ikut terpengaruh dengan kejadian yang dapat merugikan pribadinya sendiri maupun merusak citra organisasi.

Baca Juga: Atifa Fismawati, Warga PSHT yang Harumkan Indonesia di Mata Dunia: Terimakasih Pelatih!

”Saya berharap para tokoh maupun pendekar bersama para pesilat PSHT di Kecamatan Margasari tetap menjaga kondusifitas wilayah karena dengan ini berarti kita juga menghargai kearifan lokal,” harapnya.

Selain itu, di lokasi berbeda Kapolsek Margasari, AKP Warjiyana, juga mengajak para pesilat PSHT untuk turut andil mewujudkan iklim Kamtibmas yang aman dan damai menjelang bergulirnya tahapan Pemilu 2023 dan 2024 mendatang.***

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler