LAMONGAN TODAY - Beredar kabar bahwa 'Pemerintah Minta Masyarakat Ikut Wajib Militer Antisipasi Perang Dunia Ketiga'.
Kabar itu, telah menyebar di media sosial yang menyebutkan pemerintah mengajak masyarakat ikut program Wajib Militer untuk mengantisipasi perang dunia ketiga.
Video yang beredar di tiktok tersebut memperlihatkan parade pasukan militer Rusia.
Baca Juga: Putus Diplomasi dengan Malaysia, Indonesia Siap Invasi Negeri Jiran, Benarkah, CEK FAKTA
Pada bagian tengah video terdapat tangkapan layar artikel Kompas.tv berjudul sebagai berikut: "PERANG RUSIA-UKRAINA PECAH PEMERINTAH AJAK MASYARAKAT IKUT WAJIB MILITER GUNA ANTISIPASI PERANG DUNIA KE-3"
Benarkah kabar Pemerintah Minta Masyarakat Ikut Wajib Militer Antisipasi Perang Dunia Ketiga?
Berdasarkan hasil penelusuran, judul artikel tersebut yang ada dalam video tersebut telah diedit.
Baca Juga: Di Ibu Kota Negara Baru Sulit Temukan Masjid, Penghuni Mayoritas dari China, Benarkah, CEK FAKTANYA
Merujuk tanggal publikasi dan foto sampul, judul asli artikel tersebut adalah "Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III, Pengamat Minta Presiden Jokowi Bertindak".
Artikel itu telah diunggah pada Kamis, 24 Februari 2022 dan beredar luas di tengah Rusia invasi ke Ukraina.
Di dalam artikel tersebut tidak ada pernyataan bahwa pemerintah mengajak masyarakat ikut wajib militer.
Baca Juga: TERGAS! Polisi Ancam Periksa Ketua Perguruan Silat jika Bentrok Terulang di Banyuwangi
Artikel tersebut hanya berisi opini Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana yang mengungkapkan serangan Rusia ke Ukraina yang terjadi belakangan ini bisa memicu terjadinya Perang Dunia III.
Oleh karena itu, klaim bahwa pemerintah mengajak masyarakat ikut Wajib Militer untuk mengantisipasi perang dunia ketiga adalah salah.
Faktanaya, judul artikel Kompas.tv telah diedit. Informasi ini adalah jenis kategori Manipulated Content.***