Sejumlah Daerah Masih Diguyur Hujan dan Banjir, BMKG Sudah Bicara Puncak Musim Kemarau Agustus

18 Maret 2022, 17:25 WIB
Ilustarasi perkiraan kemarau. /pixabay.com/ThorstenF

LAMONGAN TODAY - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan puncak musim kemarau bakal terjadi pada bulan Agustus 2022.

Meski begitu, awal kemarau dari 163 wilayah dari 342 wilayah zona musim (ZOM) di Tanah Air akan mundur.

Salah satu mundurnya musim kemarau yaitu fenomena La Nina yang masih bertahan sampai pertengahan tahun 2022.

Baca Juga: Biji Ganja Disimpan di Karpet Mobil Musisi Sisitipsi Muhammad Fauzan Lubis, Polisi Kejar Pengedar

“Jadi, La Nina masih bertahan. Itu artinya, potensi peningkatan curah hujan masih dapat terjadi hingga pertengahan 2022,” terang Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).

Dwikorita melanjutkan, dari total 342 zona musim di Indonesia, sebanyak 29,8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau pada April 2022.

Yaitu zona musim di Nusa Tenggara yang akan mulai April 2022, dan juga zona musim di Bali dan sebagian Jawa.

Baca Juga: Barca Lolos ke Perempat Final! Simak Hasil Pertandingan Liga Europa Babak 16 Besar

“Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis awal musim kemarau yaitu rerata klimatologis mulai tahun 1991 sampai 2020 terkait dengan awal musim kemarau,” jelasnya.

“Maka, awal musim kemarau tahun 2022 di Indonesia diperkirakan mundur pada 163 zona musim atau 47,7% zona musim mengalami awal musim kemarau mundur,” tambah Dwikorita.

Sementara itu, 90 zona musim atau 26,6 persen zona musim mengalami musim kemarau yang sama dengan rerata musim kemarau di tahun 1991 sampai 2020.

Baca Juga: Simak Prediksi Skor Laga antara AS Monaco vs PSG di Ligue 1 Prancis, Dilengkapi Line Up dan Head to Head

“Dan, sebanyak 89 zona musim atau 26 persen zona musim akan mengalami musim kemarau maju, bahkan sudah dimulai,” lanjutnya.

Masih dari keterangan Dwikorita, sifat hujan pada musim kemarau tahun ini dibandingkan terhadap rerata klimatologis, akumulasi curah hujan musim kemarau yakni, klimatologis akumulasi curah hujan musim kemarau periode 1991 sampai 2020.

Maka secara umum kondisi musim kemarau tahun 2022 diperkirakan normal atau sama dengan rerata dengan klimatologisnya pada 197 zona musim atau 57,6 persen normal.

Baca Juga: Ditintelkam Polda Kumpulkan Para Perguruan Silat Jatim, Singgung Soal Stabilitas!

“Ini sifatnya, sifat hujan pada musim kemarau,” tandasnya.

Hujan dan bahkan banjir masih mengguyur sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Purworejo.

Intensitas curah hujan yang tinggi sejak Senin, 14 Maret 2022, sore membuat delapan kecamatan di Purworejo terendam banjir.

Baca Juga: Sinopsis Film Now You See Me 2 Full Movie Sub Indo: Aksi Keren The Four Horsemen

Hujan membuat debit air sungai di hampir semua wilayah Purworejo meluap pada Selasa, 15 Maret 2022 dini hari.

Luapan air menggenani jalan, areal persawahan, hingga pemukiman penduduk dengan kedalaman yang bervarasi.

Informasi yang dihimpun IniPurworejo, terdapat delapan kecamatan di Purworejo yang terdampak musibah banjir.***

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler