LAMONGAN TODAY - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat Sumatera Barat telah diguncang 10 kali gempa yang mengakibatkan kerusakan.
"Daerah Sumatera Barat ini telah mengalami sejarah gempa bumi yang cukup panjang," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring diikuti di Jakarta, Jumat.
Dwikorita menyebutkan gempa merusak tercatat tanggal 26 Agustus 1835, lokasi gempa berada di Padang yang berdampak kerusakan ringan dan retakkan pada bangunan.
Baca Juga: Vladimir Putin Beri Penjelasan Seterang-terangnya pada Iran, India hingga Prancis, Begini Hasilnya
Kemudian pada 5 Juli 1940 gempa di Siri Siri, Sumatera Barat.
Selanjutnya 28 Juni 1926, lokasi gempa berpusat di Padang Panjang yang dampaknya lebih dari 354 orang meninggal dunia.
Gempa tersebut menimbulkan bencana di sekitar danau Singkarak, Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawahlunto, dan Alahan Panjang.
Baca Juga: Samsung Resmi Jual S22 ke Pasar Dunia di 40 Negara, Begini Spesifiknya
Selanjutnya 4 Februari 1971 , lokasi gempa di Sumatera Utara dengan magnitudo (M) 6,3, menyebabkan bangunan rusak di Pasaman.