Labolatorium Narkotika Jaringan WNA Asal Iran, Bamsoet: Jika tak Terungkap, Berapa Juta Orang Akan Dirusak

6 September 2021, 11:35 WIB
Bamsoet. /@bambang.soesatyo/instagram

LAMONGAN TODAY - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi atas kinerja satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat yang telah berhasil membongkar aktifitas produksi Narkotika jenis sabu.

Bahkan pengembangan itu hingga di daerah Karawaci dan Cikini Jakpus yang dilakukan oleh jaringan Narkotika internasional yang merupakan WNA asal Iran.

Menurut dia capaian keberhasilan satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dalam membongkar pabrik narkoba jaringan internasional tersebut patut dan sangat layak untuk diapresiasi oleh masyarakat dan Institusi Polri.

Baca Juga: Peternak Terpukul Telak! Penyakit Sapi Gila Ditemukan, Brazil Hentikan Ekspor Daging ke China

"Ini hal yang mengkhawatirkan, bayangkan jika aktifitas produksi tersebut tidak terungkap berapa juta orang yang akan rusak rusak akibat pengaruh narkoba tersebut, terlebih ini melibatkan jaringan narkoba internasional," ujar Bamsoet, Senin, 6 Agustus 2021.

Menurut dia di tengah pandemi Covid-19 saat ini dimana kita disibukan dengan penanganan Covid-19 membuat para pelaku kejahatan narkoba banyak yang memanfaatkan kondisi seperti ini.

Kemungkinan, kata dia, mereka mengira petugas kepolisian tidak akan mengendus lantaran personel polri sedang disibukan dengan penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Key SHINee Akan Luncurkan Mini Album Solo 'Bad Love', Catat Tanggal Rilisnya!

Terbukti jajaran pasukan bhayangkara (polri) tidak menyurutkan semangat ditengah pandemi Covid 19 dalam memberantas peredaran gelap narkoba.

Alhasil kegigihan Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin oleh KBP Ady Wibowo SIK, yang walaupun sedang fokus dalam penanganan Covid19 ternyata diwaktu lain juga mampu membongkar pabrik sabu yang merupakan jaringan internasional ditengah pandemi ini patut diapresiasi.

"Ini hasil ungkap yang sangat membanggakan dan patut di apresiasi," kata Bamsoet.

Baca Juga: Kondisi COVID-19 di Kota Surabaya Turun ke Level 2, Eri Cahyadi: Alhamdulillah Berkat Gotong Royong Semuanya

Dia mendorong Polri melalui kasus tersebut untuk mengembangkan lebih jauh jaringan internasional peredaran Narkoba yang beroperasi di Indonesia sehingga bisa mendeteksi dan menangkap para bandar dan pengedar lainnya.

"Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa ditambah dengan kondisi geografis berupa negara kepulauan menjadi pangsa pasar menggiurkan bagi para bandar dan pengedar Narkoba."

"Polri tak boleh membiarkan para bandar dan pengedar Narkoba berpesta pora di negeri ini," jelasnya.

Editor: Nugroho

Sumber: Polres Metro Jakarta Barat

Tags

Terkini

Terpopuler