BPBD: Banjir Manado Sebabkan Tiga Warga Meninggal dan Satu Orang Hilang, Masyarakat Dihimbau Waspada

23 Januari 2021, 13:48 WIB
BPBD Manado melaporkan, banjir Manado pada Jumat 22 Januari 2021 siang mengakibatkan delapan kecamatan terdampak /Relawan BPBD Kota Manado

LAMONGAN TODAY - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara menyatakan bahwa sampai pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 malam, sejumlah delapan kecamatan di kota tersebut terdampak banjir, dengan tiga orang meninggal dan satu orang hilang.

"Hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat pukul 12.00 WITA menjadi pemicu banjir sehingga debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan dan Tondano yang melewati kota Manado meluap," kata Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga, seperti dikutip Lamongan Today dari Antara, Sabtu 23 Januari 2021.

Ia menjelaskan delapan kecamatan terkena dampak di antaranya Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.

Baca Juga: Anggota Yonif 400/BR Gugur Akibat Luka Tembak saat Kontak Tembak dengan KKB

BPBD masih melakukan identifikasi korban yang sudah dievakuasi. Sementara kerugian material belum diketahui secara detail.

Menurut Donald, pihaknya masih terus mengamati rumah warga yang terendam dan terjadinya beberapa titik longsor. Tinggi genangan banjir sekitar 50 sampai 400 cm.

Merespon bencana tersebut, BPBD Kota Manado beserta unsur terkait lainnya, seperti TNI, Polri, Basarnas, sukarelawan yang membantu evakuasi warga dan pendataan.

Baca Juga: Indo Pride! Link Live Streaming M2 Mobile Legends World Championship Babak Playoff Hari 2

Ketika melakukan evakuasi di lapangan, petugas memerlukan perahu karet dan alat transportasi guna mengevakuasi penduduk. Tim evakuasi banyak yang terjebak macet sebab genangan air di banyak ruas jalan.

Situasi sampai Jumat malam, listrik di sebagian besar wilayah masih mati dan jaringan telepon selular tidak stabil pada beberapa operator.

Ia menambahkan, BNPB juga terus mengamati situasi terkini dan melakukan koordinasi dengan pihak BPBD setempat.

Baca Juga: Warganet Tunjukkan Bukti Kemiripan MV Baru CRAVITY dengan 'BOY' Milik TREASURE

Dari peringatan dini cuaca BMKG, wilayah Sulawesi Utara berpotensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang pada 20 sampai 22 Januari 2021. Terlihat melalui info BMKG, Sabtu 23 Januari 2021 ini, beberapa kawasan di Kota Manado masih berpotensi hujan ringan hingga lebat.

Di sisi lain, BNPB sudah menyampaikan daftar Kabupaten dan Kota yang berpotensi banjir pada Januari 2021, di antaranya Kota Manado. Beberapa kawasan di Provinsi Sulawesi Utara berpotensi banjir dengan kategori menengah.

Wilayah administrasi kabupaten dan kota yang teridentifikasi berpotensi banjir pada provinsi tersebut, yaitu Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Kota Bitung, Kota Manado dan Minahasa.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Rachel Vennya Soal Perceraian, Sang Ibunda Bingung dan Bilang Begini

Masyarakat diminta supaya tetap waspada dan siap siaga menghadapi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Hal ini mengingat puncak musim hujan berlangsung sampai Februari 2021.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler