Lama Tak Terdengar, Tiba-Tiba Neno Warisman Kecam Soal Kasus yang Menimpa HRS

16 Januari 2021, 11:32 WIB
Neno Warisman /YouTube/Neno Warisman Channel

LAMONGAN TODAY -- Habib Rizieq Shihab (HRS) bersama dengan Dirut RS UMMI, dan menantunya, Hanif Alatas, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus swab tes di RS UMMI, Bogor.

Mereka kembali diminta keterangan sebagai tersangka dalam kasus dugaan menghalangi kerja Satgas Penanganan Covid-19 di RS UMMI, Bogor, Jawa Barat, atas pelayanan kesehatan risiko Covid-19 terhadap Habib Rizieq.

Kasus yang menjerat HRS, mendapatkan respon dan kecaman dari Aris lawas, Neno Warisman.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Akibatkan Puluhan Warga Norwegia Meninggal Dunia, Ini Langkah Pemerintah

Neno Warisman yang nampak lama tak terdengar tiba-tiba berbicara mengenai bertambahnya kasus yang dihadapi oleh Habib Rizieq Shihab.

Neno berpendapat, Indonesia sudah kehilangan kemampuan untuk melakukan musyawarah.

Pasalnya, berbagai kabar yang Disampikan di medoa baik cetak maupun online mengabarkan bahwa kasus yang selalu memakai satu perangkat yaitu melapor ke pihak Kepolisian.

Baca Juga: Bocoran Sipnosis  Mr Queen Episode 12,  Cheoljong dan Kim So Yong Saling Jatuh Cinta

"Nampaknya kita sudah kehilangan kemampuan untuk bermusyawarah, tampaknya kita selalu memakai satu perangkat yaitu lapor ke polisi," kata Neno Warisman, dikutip dari kanal YouTube Neno Warisman pada Jumat, 15 Januari 2021.

Dia mengatakan kalau pihak polisi telah secara terus-menerus mendapat berita soal laporan yang seharusnya jika dipikirkan dengan jernih tidak perlu dilaporkan.

"Terus-menerus menerima laporan-laporan yang sebetulnya kalau kita secara jernih melihat ini, sebetulnya tidak perlu sampai ke ranah pelaporan karena kan dinilai menghalangi Satgas melakukan swab tes," ucap Neno Warisman.

Baca Juga: Sipnosis  Mr Queen Episode 11, Kim So Yong Bingung dengan Jati Dirinya

Menurutnya, permasalahan seperti itu dapat dibicarakan secara baik-baik, dengan bersama-sama duduk di satu meja untuk saling mendengar alasan.

Neno Warisman yakin hal itu sudah pernah dilakukan, tetapi pada akhirnya polemik itu tetap menjadi kasus yang berujung laporan di pihak kepolisian hingga menjadikan Habib Rizieq kembali sebagai tersangka utama.

Dia menyatakan kalau sebagai warga negara, dia melihat akan adanya upaya yang menempatkan pria yang kembali ke Indonesia November lalu ini sebagai tersangka.

Baca Juga: Lirik Lagu Night Changes  Milik One Direction yang Viral di TikTok

"Kita melihat ada upaya untuk terus-menerus menempatkan Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka dengan berbagai bantahan, berbagai pertimbangan, berbagai gugatan," ujar Neno Warisman.

Akan tetapi, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat Bekasi, dengan judul 'Habib Rizieq Ditetapkan Tersangka Baru, Neno Warisman: Indonesia Sudah Hilang Kemampuan Musyawarah', pihak Kepolisian, dia melanjutkan, tampak tetap ingin melanjutkan berjalannya kasus tersebut di meja hukum.

Selain itu juga tetap berkeyakinan, bahwa indikasi adanya kelemahan di satu kasus maka mengangkat kasus-kasus yang lain.

Baca Juga: JADWAL Pertandingan Final Tailand Open 2021, Empat Wakil Indonesia Berjuang Rebutkan Juara

"Kita tidak tahu seperti apa kasus berikutnya, yang jelas begitu banyak bantahan dan pertimbangan dari para ahli," katanya.

Neno Warisman berpendapat bahwa tidak bisa menyampaikan bantahan, pendapat, atau pertimbangan dalam satu waktu sekaligus.

Namun sudah disampaikan secara bertahap yang terus-menerus dan berkelanjutan.

Baca Juga: 10 Tanda-tanda Kiamat yang Perlu Diketahui, Beberapa Sudah Terlihat Salah Satunya Gempa Bumi

"Semoga Allah menolong hamba-hamba yang berjalan di jalan yang baik, berjalan di jalan yang benar bagaimanapun caranya tetapi kita yakini bahwa Allah lah yang memegang tampuk keadilan yang seadil-adilnya," katanya.

Dia juga mengatakan untuk terus berharap akan adanya ridha Allah dalam setiap kegiatan.

"Dan kita terus mengharapkan keridhaan Allah, bekerja untuk kebaikan karena Allah dan Rasulnya melihat hasil pekerjaanmu. Kelak akan ditampakan dari sisi-Nya yang gaib tentang apa yang kita kerjakan itu," ujarnya.***(M Hafni Ali Fahmi/PR Bekasi)

Editor: Nugroho

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler