LAMONGAN TODAY – Bagi yang mengikuti kasus Habib Rizieq dirawat di RS UMMI Bogor, pasti taka sing dengan sosok Andi Tatat. Direktur Utama RS UMMI Kota Bogor ini dikabarkan positif Covid-19.
Direktur Umum (Dirum) RS Ummi Kota Bogor, Najamudin membenarkan hal tersebut.
“Iya mohon doanya untuk kesembuhan beliau,” kata Najamudin dilansir Lamongan Today dari siaran pers Pemkot Bogor, Jumat 11 Desember 2020.
Baca Juga: Harga HP Samsung Galaxy M Series Turun Harga Sampai Rp1 Juta, Samsung Galaxy M10, M11, M30s, M31
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya menerangkan, pagi tadi ia mendapatkan laporan dari Dinkes dan RSUD Kota Bogor bahwa Dirut RS Ummi tengah di rawat di ICU RSUD Kota Bogor, setelah beberapa hari di rawat di RS Ummi Kota Bogor.
“Semalam masuk sana (RSUD Kota Bogor, red),” katanya di Balai Kota Bogor.
Mengenai rekam mediknya silahkan konfirmasi ke pihak keluarga atau RS saja. Ia menegaskan tidak bisa membuka medik pasien. Selanjutnya, Wali Kota Bogor ini meminta langkah-langkah yang sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kita berikan pelayanan maksimal bagi Dokter Andi di RSUD,” tuturnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Tak Ingin Hasil Swabnya Diketahui Pemerintah, Bima Arya : Kita Akan Masuk Wilayah Hukum
Untuk kondisi terakhir ia mengatakan, memerlukan atensi yang tinggi dari tim perawat disana.
“Jadi, karena kondisi kurang baik, maka dipindahkan ke RSUD. Pokoknya saya sudah meminta untuk melakukan semua langkah-langkah yang sesuai dengan protokol kesehatan. Semuanya,” kata Bima Arya.
Nama Direktur RS UMMI beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan karena berkaitan dengan perawatan Muhammad Rizieq Shihab di RS UMMI.
Baca Juga: Buntut Kasus ‘Kabur’ Habib Rizieq, Direktur Utama RS Ummi Dilaporkan ke Polresta Bogor
Sebelumnya, Direktur Utama Rumah Sakit Ummi Bogor dr Andi Tatat memberikan keterangan pers soal keberadaan Rizieq Shihab di RS UMMI Bogor.
“Kami mohon kepada Habib Rizieq Shihab untuk menjalankan proses isolasi. Kami selaku manajemen Rumah Sakit Ummi mengucapkan terima kasih kepada keluarga Rizieq Shihab yang telahmemberikan kepercayaan kepada rumah sakit kami,” ujar Andi dalam konferensi pers yang digelar di Plaza Balaikota Bogor, Minggu (29/11/2020).
Andi juga memohon maaf kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor karena pihak rumah sakit dinilai kurang terbuka dalam penanganan pasien Rizieq Shihab. Menurut Andi, pihak rumah sakit tidak bermaksud menutupi kondisi Rizieq Shihab, namun mereka mengakui koordinasi internal mereka kurang bagus sehingga kesanannya menghalang-halangi.
Baca Juga: Bima Arya Trending karena Ngotot Minta HRS Swab Ulang: Saya Tak Mau Warga Bogor Terdampak
“Terhadap anggapan oleh pihak Pemkot bahwa proses dan prosedur penanganan Covid-19 kami tidak sesuai aturan, kami tidak bermaksud menutup-nutupi,” kata Andi. ***