Innalilahi, Gempa Guncang Brebes Puluhan Rumah di Kuningan Rusak

11 Desember 2020, 14:18 WIB
Gempa Brebes Merusak Rumah di Kuningan /Bnpb

LAMONGAN TODAY – Gempa berkekuatan magnitudo 4,2 mengguncang Kabupaten Brebes, Jumat 11 Desember 2020 pukul 05.51 WIB. Gempa yang berpusat di darat 28 km barat daya Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah ini merusak 23 rumah warga. 

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Raditya Jati mengatakan, data sementara Pusdalops BNPB per 11 Desember 2020, pukul 13.00 WIB, sebanyak 23 rumah rusak tersebut berada di wilayah Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, pada kategori rusak sedang 4 unit dan rusak ringan 19.

Rumah mengalami kerusakan meskipun kekuatan guncangan pada skala II MMI. Sedangkan kerusakan lain, BPBD Kabupaten Kuningan mencatat 2 unit fasilitas umum.

Baca Juga: Lantunkan Solawat 'Allhul Kafi' Yuk Biar Berlimpah Rezeki, Berikut Liriknya

Berdasarkan peta guncangan dari BMKG, gempa M4,2 ini memicu guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity wilayah Kuningan pada II MMI dan Cirebon pada II – III MMI.

"BPBD Kabupaten Kuningan telah menurunkan tim kaji cepat untuk mengidentifikasi dampak di lapangan. BPBD setempat juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait pascagempa Gempa tadi pagi dirasakan di beberapa wilayah selama 20 detik, khususnya di Kabupaten Kuningan," ucap Jati dalam siaran pers BNPB yang diterima Lamongan Today.

Di samping itu, BPBD Kuningan telah mengimbau masyarakat setempat untuk tidak panik dan tidak terpancing oleh isu yang tidak jelas sumber informasinya.

Baca Juga: Harga HP Samsung 1 Sampai 2 Jutaan dengan Spesifikasi Mewah: Samsung A01, Galaxy A11, Cek Di Sini

Sementara itu, BPBD Kabupaten Brebes melaporkan guncangan gempa dirasakan lemah oleh masyarakat. Pantauan kondisi masyarakat normal meskipun terjadi gempa. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa di wilayahnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan parameter gempa dengan magnitudo M4,2 yang terjadi pada Jumat (11/12), pukul 05.51 WIB. Gempa yang berada di darat pada 28 km barat daya Kabupaten Brebes berkedalaman 5 km.

Berdasarkan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas Sesar Brebes. Hal tersebut dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Baca Juga: Harga HP Xiaomi Terbaru Desember 2020, Ada Xiaomi Mi 10T, Xiaomi Mi 10T Pro dan Poco X3 NFC

“Jalur Sesar Brebes ini di peta terletak di sebelah barat daya Kota Brebes yang struktur sesarnya memanjang sekitar 22 kilometer berarah barat-timur, memiliki magnitudo tertarget 6,5. Sesar ini merupakan bagian dari Baribis-Kendeng Fold Thrust Zone,” ujar Daryono. 

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan bahwa tidak sekali ini saja wilayah Brebes dan Kuningan diguncang gempa. Ia mengatakan, pada 13 Juli 2013 wilayah Brebes dan Kuningan pernah diguncang gempa berkekuatan 4,7 yang dipicu oleh Sesar Brebes.

Baca Juga: Update Harga Emas Terbaru Hari ini Jumat, 11 Desember 2020

Guncangan dirasakan di Brebes dalam skala intensitas III MMI, Sedangkan di Kecamatan Cibingbing dan Kecamatan Bantarkawung intensitasnya mencapai mencapai IV MMI.

“Dampak gempa saat itu tercatat ada 36 jiwa atau 9 kepala keluarga yang terdampak gempa, 2 rumah rusak berat di Dukuh Sindangsari dan Kastori, sedangkan 7 rumah rusak ringan di Dukuh Pasir Salem. Pusat gempa saat itu berada diperbatasan antara Kecamatan Cibingbing Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,” ujarnya.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat, Memupuk Optimisme di tengah Pandemi Covid-19

Dilihat dari catatan historis, Daryono menyampaikan, Kabupaten Brebes dan Kuningan pernah terjadi gempa akibat aktivitas sesar aktif pada 21 Oktober 1931, 16 Juni 1971, dan 4 Februari 1992 yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Eropa Sparta Praha vs AC Milan: Rossoneri Berambisi Juara Grup

“Jika mencermati aktivitas kegempaan di zona Sesar Brebes tampak bahwa sesar ini masih sangat aktif, yang tampak dari seismiaitas dan catatan sejarah kegempaannya. Melihat aktivitasnya, maka Sesar Brebes merupakan sumber gempa yang patut diwaspadai, karena aktivitas gempa dengan kekuatan di bawah 5,0 jika kedalamannya sangat dangkal dapat menimbulkan kerusakan,” tutupnya.***



Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler