Presiden: Vaksin Corona Sinovac Harus Lewati Pertimbangan Hasil Uji Klinis BPOM

7 Desember 2020, 09:34 WIB
Presiden: Vaksin Corona Sinovac Harus Lewati Pertimbangan Hasil Uji Klinis BPOM. /Tangkap Layar Youtube Sekretariat Negara

LAMONGAN TODAY - Vaksin Corona, Sinovac sudah tiba di Indonesia Minggu malam, 6 Desember 2020. Vaksin Sinovac harus melewati tahap pengujian Badan Pengawas Obat dan Makanan sebelum digunakan.

“Kita amat bersyukur, alhamdulillah, vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19. Tapi untuk memulai vaksinasi masih perlu tahapan-tahapan dari BPOM,” ujar Jokowi, Presiden RI, sebagaimana dilansir Lamongan Today dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin 7 Desember 2020.

Semua prosedur mengenai vaksinasi harus dijalankan dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat dan evektivitas vaksin.

Baca Juga: Di SItus pembiayaan.depkop.go.id Meginformasikan Semua Penerimaan Bantuan Rp2,4 juta se-Indonesia

Baca Juga: Update Harga Emas Batangan Antam Dan UBS pekan kedua Desember 2020

Pertimbangan hasil uji klinis akan menentukan kapan vaksinasi dimulai. Sistem distribusi ke daerah juga penting, peralatan pendukung, sumber daya manusia serta tata kelola vaksinasi.

Simulasi vaksinasi sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu di beberapa provinsi di Indonesia.

Presiden optimis saat vaksinasi telah diputuskan akan dimulai, semua wilayah di Indonesia sudah dalam keadaan siap.

Baca Juga: Hore! Pesawat Pembawa 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba Di Tanah Air, Siapa yang Akan Disuntik?

Baca Juga: Bantuan Cair Bulan Desember: Ada Bantuan UMKM Rp2,4 Juta, Subsidi Gaji Guru, Simak Selengkapnya

Berhubung vaksinasi tidak mungkin dilakukan secara serentak kepada semua penduduk, Presiden mengharapkan semua pihak mengikuti pengumuman dan petunjuk petugas.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin corona dalam bentuk jadi, telah tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Vaksin corona tersebut adalah hasil pengembangan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac.

Vaksin corona Sinovac dibawa ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300 ER.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Pekan ke-10 Serie A Italia, AC Milan Kian Kokoh: Perlebar Jarak dengan Pesaing

Baca Juga: Semuanya Ada Di Bawah Ini, Cara Memperoleh Subsidi Gaji Guru Honorer Non-PNS Rp1,8 Juta

Vaksin disimpan dalam kontainer Envirotainer untuk menjaga suhu vaksin. Petugas melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat penyimpanan tersebut sesudah diturunkan dari pesawat.***

Editor: Nugroho

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler