Pendapatan Daerah Lamongan Turun karena Pandemi

- 16 November 2020, 15:13 WIB
Bupati Lamongan Fadeli menyampaikan pengantar nota keuangan pada rapat paripurna, Rabu 11 November 2020 lalu./twitter.com/@prokopimkablmg
Bupati Lamongan Fadeli menyampaikan pengantar nota keuangan pada rapat paripurna, Rabu 11 November 2020 lalu./twitter.com/@prokopimkablmg /

LAMONGAN TODAY – Pendapatan daerah Kabupaten Lamongan diprediksi turun hingga 0,62 persen pada 2021 mendatang.  Hal itu terjadi akibat imbas pandemi Covid-19.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan, secara keseluruhan Pendapatan Daerah tahun 2021 diperkirakan mencapai Rp 2, 929 triliun.Total pendapatan itu turun hingga 0,62 persen dari target pendapatan tahun lalu.

Total prediksi pendapatan daerah Kabupaten Lamongan yakni  Rp467 miliar dari sektor Pendapatan Asli Daerah, dan Rp2,312 triliun dari pendapatan transfer.

Baca Juga: Nikita Mirzani Dilaporkan Polisi,Bukan Hanya Soal ‘Tukang Obat’ tapi Konten Pornografi

“Walaupun diproyeksikan mengalami penurunan pada komponen PAD sebesar 3,41 persen dan pendapatan transfer sebesar 2,04 persen, pada komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan Rp 150 milyar sehingga mengalami peningkatan 44,61 persen dari tahun 2020,” tutur Fadeli dikutip Lamongan Today dari twitter resmi @prokopimlamongan, Senin 16 November 2020.

Pada 2021 mendatang, Lamongan Fokus Pemulihan Ekonomi. Meski diprediksi menghadapi tantangan yang cukup berat terutama dari sisi penerimaan, Fadeli optimistis target tersebut dapat tercapai.

Baca Juga: Panglima TNI Geram, Sebut Ada yang Memprovokasi Persatuan Bangsa dengan Isu Identitas

Baca Juga: Diapresiasi Gubernur Jatim, Bupati Lamongan Ingatkan Jajarannya Terus Berinovasi

“Perbaikan tata kelola pemerintahan juga harus diupayakan guna menjaga keberlangsungan program dan prioritas kebijakan Pemerintah Kabupaten Lamongan,” ucap Fadeli.***



Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: lamongankab.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x