Mengingat, rumah korban juga tak jauh dari tempat kosnya.
Setelah memahami petanya, tambah Anton, pelaku lalu nekat masuk rumah korban pada pagi hari saat pemilik rumah sedang keluar untuk mengikuti jamaah salat subuh di masjid setempat.
Usai berhasil menerobos rumah korban, pelaku pun langsung bergegas menguras isi rumah, mulai dari HP milik anak korban, 1 buah KTP korban, 1 SIM A dan SIM C atas nama pelapor, kartu token listrik, serta 2 ATM dari dua bank berbeda atas nama korban.
Setelah puas menjalankan aksi tersebut, pelaku langsung kabur dan membawa kabur harta hasil curiannya.
“Saat korban pulang dari masjid, korban mendapati jika kondisi rumahnya sudah acak-acakan. korban sadar jika rumahnya telah dibobol oleh maling,” kata Anton.
Baca Juga: Didik Mukrianto Jadi Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau Gantikan Asnah
Tak hanya itu, lanjut Anton, korban yang panik pun berusaha mengecek dompet yang ia simpan di tas beserta surat-surat berharga miliknya. Nahas, semua barang itu ternyata sudah raib digondol pelaku.
“1 STNK mobil bernopol S 1068 JV serta uang tunai sebasar Rp 2 juta juga diembat pelaku,” imbuh Anton.
Tak tanggung-tanggung, aksi pelaku terbilang cukup sigap.