SABDA MAKAH MARA Simulasikan Penanggulangan Bencana Berbasis Kurikulum Satuan Pendidikan Aman Bencana

- 2 Maret 2021, 18:27 WIB
SABDA MAKAH MARA Simulasikan Penanggulangan Bencana Berbasis Kurikulum Satuan Pendidikan Aman Bencana.
SABDA MAKAH MARA Simulasikan Penanggulangan Bencana Berbasis Kurikulum Satuan Pendidikan Aman Bencana. /Dok. Humas/

LAMONGAN TODAY - Madrasah Tsanawiyah Al Mubarokah - Madrasah Aliyah Ruhul Amin sabtu, 27 Februari 2021 melaksanakan pembelajaran berbasis kurikulum Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bersama semua warga madrasah.

Kegiatan dilaksanakan di komplek SABDA-MAKAH-MARA Ponpes SPMAA Putra, Desa Turi Kecamatan Turi Lamongan, lewat simulasi penanggulangan bencanan banjir dan gempa.

Diskenariokan terjadi bencana, lalu semua siswa menuju ke titik kumpul aman, setelah melalui tahapan penyintas penyelamatan.

Baca Juga: Jokowi Cabut Aturan Investasi Miras, KPAI: Miras Telah Mengorbankan Banyak Nyawa Anak

Sebagian siswa yang berkualifikasi Santri Tanggap Bencana (SANTANA) kemudian merespon tindakan penyelamatan dengan mengirim bantuan tim water rescue EVAKUASANTANA serta tim kesehatan MEDISANTANA.

Sepanjang proses penyelamatan disimulasikan tim perlu dukungan logistik bantuan dari udara, karena akses air dan darat terkendala rusak berat.

Maka siswa yang berkualifikasi Santri Dirgantara (SANDIRGA) SPMAA segera meluncurkan armada paralayang paramotor dan kemudian dropping penerjunan bantuan dari udara untuk penyintas bencana.

Baca Juga: Sipnosis Ikatan Cinta Selasa 2 Maret 2021,  Andin Mendadak Stres karena Al

Menurut Gus Adhim, Kepala MARA yang sekaligus Komandan SANTANA - SANDIRGA SPMAA, pelaksanaan simulasi gulben ini melibatkan masyarakat relawan dari unsur pentahelix termasuk TNI-POLRI.

"Kegiatan simulasi gulben ini sekaligus melatih siswa MAKAH MARA yang diwajibkan memiliki kualifikasi Santri Tanggap Bencana (SANTANA) dan secara khusus personilnya harus ada yang punya kemampuan khusus trimatra darat air udara," ujar Gus Adhim.

Sebagai rangkaian kegiatan, dilaksanakan juga acara seminar pemberdayaan relawan dengan tema "Blue Ocean Mindset Jejaring Pentahelix & Pelatihan Terimakasih Bagi Relawan".

Baca Juga: 348 PPPK Dilantik Bupati Lamongan Yuhronur Hari Ini

Jajaran pengurus pusat Yayasan Ponpes SPMAA berurutan membagi inspirasi praktik terbaik materi ini. Ada Pembina SPMAA Ibu Guru Hj. Masyrifah, Gus Hafidh, Gus Khosyi'in, Gus Glory dan Gus Naim.

Selain simulasi gulben dan pararel seminar, giat SPAB MARA ini memperkenalkan layanan mobil edukasi penanggulangan bencana (MOSIPENA) yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran luar ruang bagi siswa dan masyarakat umum.

Selama giat simulasi ini berlangsung, protokol kesehatan tetap diperhatikan semua peserta.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x